Banner
Berita

Yuno Delwizar Baswir Bantu Korban Bencana di Sumbar, Jual Lukisan dan Kumpulkan Donasi di Amerika Rp62 Juta

2
×

Yuno Delwizar Baswir Bantu Korban Bencana di Sumbar, Jual Lukisan dan Kumpulkan Donasi di Amerika Rp62 Juta

Sebarkan artikel ini
Delwizar

Sejak tinggal di Amerika, Yuno juga aktif dalam berbagai kegiatan komunitas masyarakat Indonesia dan perantau Minang di sana. Bersama antara lain Muhammad Shahir Kadir, Fadjril Asikin, Dutamardin Umar, Firdaus Kadir, Malik Abdullah, dan lain-lain, pada tahun 2001 ia ikut mendirikan Minang USA, organisasi perantau Minang yang tinggal di Amerika khususnya di tiga daerah utama ibu kota Washington D.C., Maryland, dan Virginia. Yuno adalah presiden pertama Minang USA (2001-2005).

Sebelumnya, bersama tokoh-tokoh yang sama dan sejumlah diaspora Indonesia lainnya, Yuno tercatat sebagai pendiri Indonesia Muslim Association in America (IMAAM). Setelah lebih 30 tahun menjalankan aktivitasnya, IMAAM terus berkembang. Selain tempat anak-anak Muslim asal Indonesia belajar agama, IMAAM sudah memiliki sebuah masjid yang besar berkapasitas 600 jamaah dan diberi nama The IMAAM Center, terletak di 9100 Georgia Avenue, Silver Spring, dekat perbatasan Maryland dengan Washington D.C. Masjid ini awalnya sebuah gereja di atas lahan 1,5 hektare yang sudah lama tak dipakai, lalu dibeli oleh IMAAM dari dana hibah pemerintah Indonesia sebesar 3 juta dolar Amerika, di antaranya 300 ribu dolar untuk biaya renovasi. Masjid IMAAM Center diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bulan September 2014.

Meskipun sudah menetap di Amerika lebih 40 tahun sebagai permanent resident, hati Yuno tak pernah lepas dari negerinya Indonesia, khususnya Ranah Minang sebagai tanah leluhurnya. Hampir setiap tahun ia pulang kampung, biasanya ke Yogyakarta dan Jakarta, tempat saudara-saudaranya kini menetap. Sekali-sekali mereka “pulang basamo” ke Payakumbuh di mana keluarga besarnya telah membangun rumah gadang pasukuan Kutianyia Payung Dt. Kodo di Jorong Kapalo Koto, Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota.