BUKITTINGGI, hantaran.co – Pemko Bukittinggi dibawah kepemimpinan Wali Kota Ramlan Nurmatias dan Wakil Wali Kota Ibnu Asis mencatat sejumlah prestasi gemilang sepanjang tahun 2025 ini.
Prestasi yang dicapai itu tidak hanya dalam penyelenggaraan pemerintah, tapi juga dalam kegiatan pembangunan dalam rangka pelayanan Publik. Prestasi ini menjadi kado terindah di hari jadi Kota Bukittinggi ke 241 Tahun 2025.
Puncak peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke 241 dilaksanakan melalui Rapat Paripurna DPRD Bukittinggi di Balai Sidang Bung Hatta, Senin (22/12/2025).
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD H.Syaiful Efendi didampingi Wakil Ketua Beny Yusrial dan Zulhamdi Nova Chandra. Hadir Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, unsur Forkopimda, Gubernur Sumbar diwakili Asisten III Administrasi Umum Setdaprov, serta tamu dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Ramlan Nurmatias menyampaikan bahwa Kota Bukittinggi memiliki sejarah yang cukup panjang dan berlapis dari awal masa terbentuknya. Mulai dari masa perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan kolonial Belanda dan pendudukan Jepang, serta masa pasca Kemerdekaan RI.
Pada tahun ini kata Ramlan, Kota Bukittinggi dijadikan sebagai salah satu dari 10 kota percontohan NUDP (National Urban Development Project). NUDP ini merupakan program pengembangan perkotaan Nasional yang bertujuan untuk mewujudkan kota terintegrasi, sejahtera, dan layak huni melalui perencanaan bersama pemerintah pusat dan daerah.
Termasuk penyusunan rencana induk (Integrated City Planning) yang melibatkan berbagai dinas terkait seperti Bappelitbang daerah dan Dinas PU, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan tata kelola perkotaan berkelanjutan yang pelaksanaannya mulai digalakkan tahun ini.
Disamping itu, pada tahun ini juga telah terselenggara beberapa event besar di Kota Bukittinggi, seperti Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang dihadiri oleh 24 Kota se Sumatera.
Kemudian Police Women Run 2025 dalam rangka memperingati hari jadi Polwan RI yang ke-77 dengan lokasi start di depan Jam Gadang. Kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara Polresta Bukittinggi dengan pemerintah daerah.
Pada akhir tahun ini Bukittinggi juga dipercaya sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke 41 tingkat Provinsi Sumbar yang dihadiri sebanyak 1.091 kafilah dari 19 kabupaten/kota, serta event Minang Geopark Run yang diikuti sekitar 3.500 peserta, baik itu peserta dari dalam daerah maupun luar daerah.
“Sejumlah event yang diselenggarakan di Kota Bukittinggi ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, khususnya bagi pelaku UMKM dan sektor jasa pariwisata,” ujar Ramlan.
Selain event-event tersebut, di tahun ini juga telah dilakukan kegiatan-kegiatan pembangunan dalam rangka pelayanan publik antara lain dibidang keuangan daerah,bidang pendidikan, bidang sosial dan bidang infrastruktur.
Kemudian pembangunan bidang kebudayaan, bidang kesehatan, bidang kepegawaian, bidang pertanian dan pangan, bidang perdagangan dan perindustrian, bidang pariwisata , bidang pemuda dan olahraga, bidang pelayanan publik, serta pembangunan perpustakaan daerah.
“Khusus untuk pembangunan di bidang infrastruktur, pada tahun ini Kota Bukittinggi menjadi salah satu dari 10 kota prioritas dari kegiatan Integrated City Planning (ICP). Dimana ICP ini adalah bagian integral dari NUDP,” ucap Ramlan.
Ia menjelaskan National Urban Development Project (NUDP) merupakan sebuah proyek besar yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Bank Dunia melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) di Kementerian Pekerjaan Umum.
Melalui kegiatan ICP ini, BPIW berupaya untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang lebih terencana, terpadu,dan berkelanjutan di Indonesia. Pada tahapan kegiatan ICP 2025, telah menetapkan kawasan prioritas perencanaan.
Kawasan itu meliputi destinasi pariwisata utama dalam kota seperti kawasan Jam Gadang, Pasar Atas dan Pasar Bawah, Jalan Sudirman, Lapangan Wirabraja, kawasan terminal dan Pasar Aur Kuning dengan kawasan prioritas memiliki luas 275.66HA
“Alhamdulillah dalam penyelenggaraan pemerintah selama 2025, ada beberapa prestasi yang telah diraih dari seluruh bidang atau unsur penyelenggaraan pemerintahan, baik itu ditingkat nasional maupun ditingkat provinsi,” ujarnya.
Menurutnya, semua kesuksesan yang diraih tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak, termasuk hubungan kemitraan yang baik antara pemerintah daerah dengan DPRD dan unsur Forkopimda.
“Untuk tahun 2026 kita juga akan memperingati 1 Abad (100 tahun) berdirinya Jam Gadang yang merupakan ikon atau landmark utama Kota Bukittinggi. Jam Gadang ini dibangun pada masa Hindia Belanda tahun 1926,” tutur Ramlan (*)
