Banner
Opini

Pantai Padang: Pariwisata, Sanitasi, dan Tanggung Jawab Bersama

0
×

Pantai Padang: Pariwisata, Sanitasi, dan Tanggung Jawab Bersama

Sebarkan artikel ini
Padang

Pantai Padang merupakan salah satu ikon pariwisata Kota Padang yang setiap hari ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah. Keindahan alam, akses yang mudah, serta aktivitas kuliner dan rekreasi menjadikan kawasan ini sebagai ruang publik strategis sekaligus sumber ekonomi masyarakat. Namun, di balik daya tarik tersebut, masih terdapat persoalan mendasar yang perlu mendapat perhatian serius, yaitu kondisi kesehatan lingkungan dan sanitasi kawasan pantai.

Hasil observasi lapangan yang dilakukan pada Oktober 2025 menunjukkan bahwa peningkatan jumlah pengunjung berbanding lurus dengan peningkatan volume sampah, terutama sampah plastik dan kemasan makanan. Di beberapa titik kawasan pantai, tempat sampah masih terbatas, belum dilakukan pemilahan sampah, serta masih ditemukan sampah berserakan, khususnya pada akhir pekan dan musim liburan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika kawasan wisata, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan lingkungan.

Dari sisi fasilitas sanitasi, Pantai Padang sebenarnya telah memiliki toilet umum dan sarana cuci tangan. Namun, sebagian fasilitas tersebut belum terawat dengan baik. Beberapa sistem pembuangan limbah belum memenuhi standar kesehatan lingkungan, bahkan ditemukan saluran pembuangan limbah yang dialirkan langsung ke badan air di sekitar kawasan pantai. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mencemari lingkungan pesisir dan berdampak pada kesehatan masyarakat serta wisatawan.

Baca Juga : 78 Persen Belum Bekerja, Telkom Bekali UMKM Disabilitas

Bagi wisatawan, Pantai Padang tetap menawarkan keindahan dan kenyamanan. Namun, beberapa pengunjung berharap fasilitas sanitasi bisa lebih bersih dan terawat. “Pantainya bagus, tapi toiletnya perlu diperhatikan, kemudian parkir liar yang mengganggu, setiap saat diminta oleh orang yang berbeda,” ujar seorang pengunjung yang datang bersama keluarganya. Harapan sederhana ini mencerminkan kebutuhan dasar wisatawan akan lingkungan yang sehat dan aman.

Permasalahan lain yang tidak kalah penting adalah aspek higiene dan sanitasi makanan. Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan di sepanjang kawasan pantai. Sayangnya, masih ditemukan praktik penjualan makanan yang belum memenuhi prinsip higiene, seperti makanan yang dibiarkan terbuka dan rentan terkontaminasi debu maupun serangga. Padahal, kawasan wisata merupakan tempat umum yang seharusnya memiliki standar sanitasi makanan yang lebih ketat demi melindungi konsumen.

Secara umum, kualitas udara di kawasan Pantai Padang masih tergolong baik, meskipun pada waktu tertentu dapat terganggu oleh emisi kendaraan dan aktivitas pembakaran sampah. Selain itu, keberadaan hewan liar di area bermain dan parkir liar di sepanjang pantai juga menjadi catatan penting dalam pengelolaan lingkungan dan kenyamanan pengunjung.

Pemerintah Kota Padang sebenarnya telah memiliki berbagai regulasi terkait pengelolaan sampah dan kesehatan lingkungan, termasuk Peraturan Daerah tentang pengelolaan sampah serta kebijakan pembersihan rutin kawasan pantai. Namun, tantangan di lapangan menunjukkan bahwa kebijakan tersebut perlu diperkuat dengan pengawasan yang konsisten, perawatan fasilitas yang berkelanjutan, serta peningkatan partisipasi masyarakat dan pelaku usaha.

Menjaga kebersihan dan sanitasi Pantai Padang bukan semata tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Pengunjung diharapkan lebih peduli dengan tidak membuang sampah sembarangan, pedagang perlu menerapkan prinsip higiene dan sanitasi pangan, dan pengelola kawasan harus memastikan fasilitas umum berfungsi dengan baik.

Pantai Padang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata pesisir yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Namun, potensi tersebut hanya dapat terwujud jika kesehatan lingkungan menjadi prioritas utama. Pariwisata yang maju tanpa sanitasi yang memadai adalah bom waktu. Sudah saatnya semua pihak bergerak bersama, agar Pantai Padang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga aman dan sehat untuk dinikmati.

Oleh:

Rani Ul Husna

Mahasiswa Program Magister Kesehatan Masyarakat FK Unand

Berita

HANTARAN.CO – Menjelang akhir tahun 2025 ini, kita…