Padang

Lubeg Bentuk Karakter Anak Lewat Festival Permainan Tradisional, 40 Anak Ambil Bagian dan Ini Permainannya

0
×

Lubeg Bentuk Karakter Anak Lewat Festival Permainan Tradisional, 40 Anak Ambil Bagian dan Ini Permainannya

Sebarkan artikel ini

Padang, hantaran.Co — Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) menggelar Festival Permainan Tradisional Anak di Kampung Seni Palapa, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kamis (25/12/2025).

Kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan sekaligus upaya pelestarian budaya serta pembangunan karakter di tengah derasnya arus digitalisasi yang memengaruhi kehidupan anak-anak.

Camat Lubeg Nofiandi Amir menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para penggiat Kampung Seni Palapa yang telah menggagas kegiatan yang dinilainya sangat positif, kreatif, dan edukatif.

Baca Juga : Menbud Serahkan Bantuan Korban Bencana Batu Busuak

“Festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran, ruang kebudayaan, sekaligus ruang pembentukan karakter anak,” ujar Camat Lubeg Nofiandi Amir.

Ia menuturkan, di era digital saat ini anak-anak semakin akrab dengan gawai dan teknologi. Meski membawa manfaat, penggunaan gadget tanpa pendampingan dan aktivitas penyeimbang dapat menimbulkan ketergantungan, mengurangi interaksi sosial, serta menjauhkan anak dari nilai-nilai kebersamaan dan budaya lokal.

BACA JUGA  Evi Yandri Selesaikan Keresahan Warga Nanggalo Soal ODGJ

Melalui festival permainan tradisional ini, kata Nofiandi, anak-anak diajak untuk kembali bergerak, berinteraksi, bekerja sama, tertawa bersama, serta belajar nilai-nilai luhur seperti sportivitas, kejujuran, gotong royong, dan saling menghargai.

“Inilah bentuk literasi yang sesungguhnya, yaitu literasi budaya, literasi sosial, dan literasi karakter,” tegasnya.

Menurutnya, permainan tradisional merupakan warisan budaya yang sarat makna. Selain melatih fisik, permainan ini juga mengajarkan anak untuk berpikir, berempati, berkomunikasi, serta mencintai identitas bangsanya sendiri.

Oleh karena itu, kegiatan semacam ini dinilai sangat relevan untuk mengisi waktu libur anak agar lebih bermakna, sehat, dan membangun.

Camat Lubeg berharap festival permainan tradisional ini dapat terus berlanjut, dikembangkan, serta menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lainnya.

BACA JUGA  Pasar Alai Raih Juara 1 di Sumbar, Disdag Siapkan Pasar Rakyat di Padang Bersih dan Nyaman

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kecamatan untuk terus mendukung gerakan-gerakan positif yang mendorong tumbuh kembang anak secara holistik dan seimbang antara teknologi, budaya, dan nilai kemanusiaan.

“Selamat bermain, selamat bergembira, dan selamat belajar melalui permainan. Jadilah anak-anak yang sehat, cerdas, berkarakter, dan mencintai budayanya,” pesan Nofiandi Amir.

Festival ini melombakan sejumlah permainan tradisional, di antaranya congkak, kampar batu, lomba kuaci, galah, serta kelereng lobang. Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta dan turut dihadiri Anggota DPRD Kota Padang Indra Guswandi, lurah, unsur LPM, serta tokoh masyarakat Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX.

Suasana penuh keceriaan dan semangat kebersamaan tampak mewarnai jalannya festival, menandai komitmen bersama dalam menjaga dan menghidupkan kembali permainan tradisional sebagai bagian dari jati diri budaya lokal.