BeritaPeristiwa

Diterjang Arus Saat Menyeberang, Pria 57 Tahun Hilang di Sungai Lubna, Basarnas Padang Kerahkan Tim SAR, Cuaca Hujan dan Arus Deras Jadi Tantangan

10
×

Diterjang Arus Saat Menyeberang, Pria 57 Tahun Hilang di Sungai Lubna, Basarnas Padang Kerahkan Tim SAR, Cuaca Hujan dan Arus Deras Jadi Tantangan

Sebarkan artikel ini
Diterjang
Diterjang Arus Saat Menyeberang, Pria 57 Tahun Hilang di Sungai Lubna, Basarnas Padang Kerahkan Tim SAR, Cuaca Hujan dan Arus Deras Jadi Tantangan. ist

LIMA PULUH KOTA, HANTARAN.Co — Derasnya arus Sungai Pantai Lubna kembali menelan korban. Seorang pria berusia 57 tahun dilaporkan hanyut dan hilang setelah terseret arus saat menyeberangi sungai di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Minggu (28/12/2025) sore.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Korban diketahui bernama Mak Arus (57), warga Sialang, yang saat kejadian berupaya menyeberangi sungai. Namun kuatnya arus membuat korban tidak mampu mencapai seberang. Saat mencoba kembali, korban justru terseret derasnya aliran sungai hingga menghilang.

Informasi kejadian pertama kali diterima Kantor SAR Kelas A Padang dari BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota pada pukul 16.15 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Padang segera mengerahkan tim penyelamat dari Pos SAR 50 Kota.

BACA JUGA  Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2026-2027 di Kabupaten Dhamasraya menjanjikan Kemajuan Pendidikan

Sebanyak tujuh personel rescuer diberangkatkan menuju lokasi kejadian perkara (LKP) pada pukul 16.28 WIB. Lokasi diperkirakan berada pada koordinat 0°14’11.00″ LU – 100°27’25.00″ BT, dengan jarak tempuh darat sekitar 109 kilometer atau estimasi perjalanan tiga jam dari Pos SAR 50 Kota.

Baca juga : Layanan Kesehatan Pesisir Selatan Diperkuat, Gedung Baru RSUD Pratama Tapan Siap Diresmikan

Dalam operasi pencarian ini, tim SAR membawa sejumlah peralatan pendukung, antara lain truk personel, kendaraan D-Max Box, perahu LCR dengan motor tempel, peralatan SAR air, peralatan medis, komunikasi, serta perlengkapan evakuasi.

BACA JUGA  Pemakaman Jenazah Anggota Kodim 0307/TD Menjadi Korban Banjir Jembatan Kembar Padang Panjang Berlangsung Haru,Dandim : Tunai Sudah Janji Bakti

Namun, proses pencarian tidak berjalan mudah. Arus sungai yang sangat deras, ditambah kondisi cuaca hujan dengan kecepatan angin sekitar 8 knot, menjadi faktor utama yang menghambat upaya SAR di lapangan.

Hingga laporan ini disusun, operasi pencarian masih terus dilakukan. Basarnas Padang memastikan seluruh upaya maksimal akan dikerahkan, seraya menunggu perkembangan situasi dan kondisi di lokasi kejadian. (h/irh)