Baru Sehari Sekolah Dibuka, 6 Guru di Padang Panjang Positif Corona

tempat tidur pasien covid-19

Ilustrasi pasien corona

PADANG PANJANG, HANTARAN.CO–Baru satu hari sekolah di Padang Panjang dibuka (tatap muka), Pemerintah kota berjuluk serambi mekah itu kembali menghentikan proses belajar di sekolah. Hal ini karenakan adanya 6 warga Padang Panjang yang positif corona, Jumat (14/8).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, Ali Thabrani, menyampaikan enam orang positif di Kota Padang Panjang yang merupakan tindak lanjut dari pengambilan test Swab pada sekolah SMP sebelum PBM Tatap Muka dilaksanakan.

Keenam orang yang positif tersebut berasal dari 2 sekolah SMP yaitu 4 orang berasal dari SMPN 4 Kota Padang Panjang dan 2 orang berasal dari SMPN 3 Kota Padang Panjang.

“Data ini didapatkan dari kegiatan tes swab yang dilaksanakan untuk seluruh guru di kota Padang Panjang, yang dipersyaratkan sebelum kegiatan PBM Tatap Muka dilaksanakan. Ada dua gelombang pelaksanaan Tes Swab terhadap guru-guru dan tenaga administrasi sekolah.Dan 6 orang guru yang terindikasi ini diketahui positif dari tes swab gelombang yang ke 2,”ujarnya.

Ali Thabrani menyampaikan bahwa di SMPN 4 Kota Padang Panjang terkonfirmasi positif covid-19, 1 orang guru perempuan dan 3 orang laki – laki.

Dijelaskan bahwa guru perempuan yang dimaksud setelah menjalani tes swap belum pernah masuk ke kelas untuk mengajar atau pun bertatap muka dengan siswa.

Sementara 3 orang laki-laki yang dimaksud terdiri dari 1 orang merupakan guru perpusatakaan dan 2 orang lainnya merupakan guru mata pelajaran, 2 orang guru mata pelajaran ini sudah pernah masuk kelas dan bertatap muka dengan para siswa. Namun, tidak kontak erat dengan siswa-siswi. Karena sekolah memberlakukan peraturan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesahatan yang ketat.

Sedangkan dari SMPN 3 Kota Padang Panjang terdapat 2 orang yang positif, 2 orang tersebut merupakan mahasiswa praktek lapangan yang berasal dari UNP. Keenam orang yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut saat ini menjalani Perawatan Isolasi di RSUD Kota Padang Panjang.

Sebagai langkah pencegahan lanjutan, mengingat kegiatan tes swab untuk guru-guru dan tenaga administrasi dilakukan di SMPN 2 Padang Panjang, maka kegiatan PBM Tatap Muka di SMPN 4, SMPN 3, dan SMPN 2 Kota Padang Panjang untuk sementara waktu dihentikan.

Dan untuk SMPN 1, SMPN 5, SMPN 6 Padang Panjang dan SMP swasta lainnya tetap melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka seperti yang direncanakan, dengan cara 50 persen melalui daring dan 50 persen melalui luring.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang M.Ali Tabrani berharap kepada para orang tua / wali murid agar selalu mengingatkan anak – anaknya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak kelura rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

“Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan, Kita berharap proses pembelajaran dapat berjalan lancar sesuai keinginan kita semua,”ujarnya.

(rel/Hantaran.co)

.

Exit mobile version