SOLOK, hantaran.co—Sudah menjadi tradisi setiap lebaran objek wisata ramai dikunjungi wisatawan. Namun, tak dipungkiri di momen ini juga ada kemungkinan aksi meresahkan yang dilakukan oleh oknum dengan melakukan pemalakan atau aksi premanisme.
Kabupaten Solok, Sumatera Barat salah satu daerah yang menjadi pusat kunjungan wisatawan juga bersiap menyambut tamunya. Bahkan juga mengantisipasi jika ada oknum yang membuat resah masyarakat. Meski di kabupaten penghasil beras itu jarang terjadi premanisme.
Bupati Solok Epyardi Asda dengan tegas mengatakan Kabupaten Solok ada kawasan wisata yang memiliki banyak keunggulan. Hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Dan diprediksi pada libur lebaran tahun ini, kunjungan wisatawan meningkat hingga jutaan pengunjung.
“Sesuai prediksi yang saya dengar, perantau atau wisatawan yang akan datang bisa jutaan. Nah,kami di Solok tentu menyambut ini dengan senang. Perantau pulang, wisatawan pun banyak berkunjung. Ini bagaiamana kami memberikan kenyamanan bagi yang datang,”tuturnya pada Rabu (19/4/2023).
Dijelaskannya, Pemkab Solok sudah mengatisipasi dengan berkoordinasi dengan wali nagari,tokoh pemuda,dan masyarakat khususnya yang ada objek wisata agar menjaga keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung yang datang.
“Saya sudah imbau dari tingkat nagari untuk memperhatikan ini. Kita tahu para perantau kita banyak yang pulang. Wisatawan ramai juga berdampak pada ekonomi.Jangan sampai ada aksi-aksi premanisme yang akan merusak pariwisata kita. Dan saya tegaskan jika ada preman-preman sok jago yang merusak segera hubungi kami. Karena kami Forkopimda baik TNI-Polri siap menjaga ini agar aman. Tak ada tempat bagi preman kampung sok jago di Kabupaten Solok.Kalau daerah lain terserah di sini (Kabupaten Solok) jangan coba-coba,”tuturnya.
(Dafit/Hantaran.co)