Bupati Pasbar Terbitkan SK Pencabutan Sanksi, PT BSS Kembali Beroperasi

PASBAR, hantaran.co – Bupati Pasaman Barat, Samsuardi menerbitkan SK pencabutan keputusan tentang sanksi administratif paksaan pemerintah terhadap PT Berkat Sawit Sejahtera (BSS). Surat Keputusan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat tanggal 26 Januari 2023 di ruang pertemuan PT BSS Nagari Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh.

Dalam Surat Keputusan Nomor: 100.3.3.2/108/BUP-PASBAR/2023 tersebut tertuang bahwasanya, menimbang berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap pemenuhan sanksi yang telah dilakukan oleh Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat, terhadap pemenuhan kewajiban sanksi tersebut telah dilaksanakan oleh PT Berkat Sawit Sejahtera (BSS).

“Kedatangan kami dalam hal ini menyampaikan Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat, sekaitan dengan pencabutan SK penerapan sanksi administratif yang dikeluarkan sebelumnya. Hal ini atas ketaatan dari pihak perusahaan (PT BSS) yang telah melaksanakan pemenuhan sanksi administratif paksaan pemerintah,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat, Armi Ningdel.

SK pencabutan tersebut diterima langsung oleh Mill Manager PT BSS Didik Yudhowismo dan disaksikan oleh sejumlah perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.

“Alhamdulillah, berkat do’a bersama, hari ini kami menerima SK pencabutan keputusan bupati yang sebelumnya, terkait sanksi administratif paksaan pemerintah. Kami dari pihak perusahaan berkomitmen akan patuh dan taat dengan segala aturan yang berlaku. Kami menyampaikan rasa terima kasih atas teguran sebelumnya yang disampaikan kepada kami, sehingga kami kedepan bisa berbenah. Kami juga mengucapkan terima kasih atas pencabutan SK yang telah disampaikan berdasarkan ketaatan kami terhadap peraturan tersebut,” kata Didik.

Setelah penyerahan surat keputusan tersebut, rombongan menuju plang yang terpasang di depan pabrik berdasarkan SK sebelumnya, untuk dicabut sebagai tanda perusahaan atau pabrik dapat kembali beroperasi.

“Ya, akan segera beroperasi. Bisa jadi besok, karena kami terus didesak oleh karyawan ataupun masyarakat yang menggantungkan perekonomian mereka di sekitar lokasi pabrik,” ucapnya lagi.

Exit mobile version