Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar Dicopot dari Gerindra, Ada Apa?

PESSEL, hantaran.co – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Pessel, Sumatera Barat.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman. Ia menjelaskan alasan pencopotan Rusma Yul Anwar karena diketahui memiliki kartu tanda anggota (KTA) partai politik selain Partai Gerindra. Padahal, kata dia, Rusma Yul Anwar masih menjabat sebagai ketua DPC Partai Gerindra Pessel waktu itu.

Sikap pria yang akrab disapa An Kadis itu, membuat Gerindra memutuskan untuk mencopotnya dari Partai Gerindra.

“KTA Gerindra dia punya, KTA partai lain dia juga punya, itu kan main dua kaki. Di satu sisi dia itu masih ketua DPC Gerindra Pessel,” ujar Evi dihubungi wartawan di Painan, Rabu (22/3/2023).

“Partai Gerindra tidak membutuhkan kader-kader yang tidak loyal dan tidak militan,” ucapnya lagi.

Politisi Partai Gerindra itu menyebut, Rusma Yul Anwar sendiri pernah diusung dan dibesarkan oleh Partai Gerindra menjadi wakil bupati dan bupati di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Orang yang tidak loyal dan tidak tahu berterimakasih namanya. Kita tidak butuh tipe-tipe pengkhianat seperti itu,” katanya.

Usai dicopot, posisi Rusma Yul Anwar sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Pessel digantikan oleh Afrizon Nazar Uncu Dt Sutan Maliputi.

Penetapan Afrizon Nazar berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai Gerindra nomor 02-0050/kpts/DPP-GERINDRA/2023 tertanggal 14 Februari 2023.

Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Ketum Prabowo Subianto dan Sekjend Ahmad Muzani itu, Afrizon dibantu oleh 15 orang yang menjabat sebagai wakil ketua

Dalam SK itu, Aprinal Tanjung Dt Rajo Moleh ditunjuk sebagai sekretaris, sementara Denis Saputra sebagai bendahara.

hantaran.co/*

Exit mobile version