Calon Pengurus Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi Ditetapkan

Foto Bersama Calon Pengurus Dewan Pendidikan Bukittinggi periode 2022-2027 hasil Musda di Aula SMKN 2, Kamis(6/10).Ist

BUKITTINGGI, hantaran.co – 24 orang calon Pengurus Dewan Pendidikan Bukittinggi periode 2022-2027 ditetapkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi di Aula SMKN 2 Bukittinggi Kamis, (06/10).

Wali Kota Bukittinggi yang diwakili Kepala Disdikbud Melfi Abra usai membuka Musda tersebut menyampaikan, bagaimana peran Dewan Pendidikan ke depan lebih dioptimalkan. Disamping tugasnya sebagai supporting dan memberi pertimbangan  kepada pemerintah lanjut Melfi, diharapkan Dewan Pendidikan memberikan solusi kepada pemerintah daerah  dalam menghadapi persoalan pendidikan. Dewan Pendidikan tugasnya lebih optimal dan memiliki kapabilitas dalam memberikan pencerahan kepada penyelenggaara pendidikan.

“Pemko berharapa peran Dewan Pendidikan dioptimalkan  dalam menjalankan program yang telah disusun. Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah merupakan labornya bidang pendidikan. Jika ada persoalan pendidikan hendaknya pengurus Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah mampu  memberikan solusi cerdas membantu Pemko dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota ini,” katanya.

Ketua Panitia Musda Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi Persalide yang juga terpilih sebagai pimpinan sidang, menyebutkan, Musda diikuti 46 peserta berasal dari unsur Dewan Pendidikan, Komite Sekolah dan Praktisi Pendidikan serta masyarakat yang peduli pendidikan.

Menurut mantan Kepala SMAN 1 Bukittinggi itu, 24 nama yang ditetapkan dalam Musda ini, selanjutnya akan disampaikan kepada Wali Kota Bukittinggi. Walikota Bukittinggi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, akan memilih 11 orang sebagai pengurus Dewan Pendidikan masa bhakti 2022-2027 dan 3 orang sebagai Badan Pengawas Dewan Pendidikan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi periode 2017-2022 Zulkifli Johneva dalam sambutannya mengatakan, peran Dewan Pendidikan sangat strategis dalam memajukan pendidikan di kota Bukittinggi.

“Siapa yang dipilih oleh Wali Kota untuk memimpin Dewan Pendidikan Bukittinggi selanjutnya harus memiliki komitmen yang kuat untuk merangkul semua pihak termasuk DPRD untuk memajukan pendidikan di kota ini,” ucapnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Bukittinggi itu berharap, melalui Musda dengan tema “Dengan Musyawarah Daerah Kita Tingkatkan Peran Dewan Pendidikan dalam Mewujudkan Pendidikan yang Hebat  yang Bermutu dan Berkarakter” ini, dapat memilih pengurus Dewan Pendidikan masa bhakti 2022-2027 yang hebat,  bersemangat serta berani menyuarakan keluhan masyarakat dan sekolah kepada pemerintah daerah.

“Peran Dewan Pendidikan sebagai mitra pemerintah masih sangat diperlukan dalam memajukan pendidikan di kota Bukittinggi. Dalam mengawas kinerja Dewan Pendidikan, untuk pengurus periode mendatang perlu dilengkapi dengan Dewan Pengawas. Dewan Pengawas diharapkan dapat mengontrol apa yang telah dilakukan Dewan Pendidikan dalam membantu pemerintah untuk  meningkatkan mutu pendidikan,” ungkapnya.

Wetrizon/hantaran.co

 

Exit mobile version