PADANG, hantaran.co — Stasiun Badan Meteorologi, Kilmatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat telah terjadi gempa sebanyak lima kali sepanjang periode 28 Agustus 2020 hingga 03 September 2020.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri, menyebutkan dari lima kejadian gempa yang terjadi seminggu belakang tidak terdapat gempa yang terasa getarannya oleh masyarakat Sumbar.
Menurutnya dari lima kejadian gempa tersebut merupakan gempa bumi yang terjari bermagnitudo rata-rata antara 3-4 Skala Richter (SR)
“Gempa bumi yang terjadi di wilayah ini umumnya sebagai akibat dari aktivitas zona subduksi antara lempengan Indo-Australia dengan Eurasia, juga akibat aktivitas Sesar Sumatera dan Sesar Mentawai,” kata Mamuri lewat pesan tertulis yang diterima hantaran.co, Jumat (04/09/2020).
Riga/hantaran.co