hantaran
Jumat, 27 Mei 2022
No Result
View All Result
  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
hantaran
  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
No Result
View All Result
hantaran
Home Opini

Dampak Psikotropika Terhadap Kesehatan Diri

Editor : Isra Chaniago
25 Juni 2021 | 22.38

OLEH  : YOLLA SARNI ELFIONITA

Psikotropika adalah suatu obat ataupun zat yang dapat menurunkan kerja otak dan merangsang susunan syaraf pusat,sehingga menimbulkan suatu reaksi yang berupa gangguan cara berpikir,halusinasi,ilusi,perubahan perasaan yang secara tiba-tiba dan juga obat ini bisa menimbulkan efek  kecanduan dengan kadar yang berbeda-beda pada setiap pemakainya,mulai dari yang berat sampai ringan.Obat ini bisa ditemukan di apotik dengan mudah , akan tetapi penggunaanya harus sesuai dengan resep yang diberikan dokter.

BACAJUGA

Pengembangan Model Pembelajaran Seni Lukis Dasar IASEE Berbasis Glass Box

Pengembangan Buku Ajar Bahasa Inggris Terintegrasi Budaya Melayu Riau untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah : zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku

Penyalahgunaan psikotropika sangat berbahaya bagi diri sendiri, keluarga, maupun kehidupan sosial di sekitar kita.Dampak negatif pemakaian psikotropika pada diri sendiri, yaitu rusaknya sel saraf, menimbulkan ketergantungan, perubahan tingkah laku, dan menimbulkan penyakit (jantung, radang lambung dan hati, merusak pankreas, dan berisiko mengidap HIV positif). Pada dosis yang tidak tepat akan mengakibatkan kematian.Karena itulah harus ada upaya untuk terhindar dari psikotropika.Pencegahan penyalahgunaan  psikotropika memerlukan peran bersama antara keluarga, masyarakat,dan lingkungan lain.

            Banyak sekali ciri-ciri yang ditunjukan seseorang yang memakai psikotropika , beberapa diantaranya adalah mata merah,terlihat lesu seperti orang mengantuk,emosinya tidak stabil,tidak bersemangat,mudah marah,ceroboh,nekat ,biasanya memiliki sikap yang agresif dan cenderung hedonis,serta  memiliki sikap susah bergaul dan menyendiri karena timbul rasa malu.Selain itu ciri-ciri lain yang ditunjukan pemakai psikotropika adalah dewasa yang terlalu dini yang mengakibatkan orang itu suka dan berani melakukan seks bebas.

            Obat psikotropika dapat menyebabkan efek samping bahkan kematian jika tidak dengan resep dokter,karena itu penting untuk tahu jenis jenis obat psikotropika apa saja.jenis jenisnya adalah Shabu – shabu ,Sedatin, pil koplo,obat penenang,obat tidur ,Ekstasi,Metakualon,Valium,Ampethamine,Phenobarbital,Lumibal,dan Rohypnol.

Pengguna obat-obatan psikotropika tanpa menggunakan resep dokter atau dengan dosis berlebihan akan menyebabkan timbulnya efek candu .Efek candu yang ditimbulkan tersebut memiliki tingkat resiko yang dibagi menjadi 4 macam golongan yaitu :

Obat – obatan Psikotropika golongan ini termasuk kedalam kategori obat – obatan yang terlarang yang jika penggunaanya disalahgunakan dapat dikenakan sanksi hukum.Contoh obat obatan golongan ini salah satunya adalah ekstasi.Biasanya obat obatan psikotropika golongan 1 mengandung daya adiktif yang memiliki potensi tinggi terhadap rasa kecanduan.

Obat – obatan psikotropika golongan ini biasanya dipakai untuk pengobatan penyakit,sehingga pemakaianya harus dengan resep dokter.Obat obatan psikotropika golongan ini memiliki efek ketergantungan dibawah golongan 1.Jadi jika pemakaiannya tidak sesuai dengan resep dokter maka akan menimbulkn kecanduan,Contoh obat-obatan psikotropika golongan ini adalah Shabu – shabu,Amphetamine

Obat – obatan Psikotropika golongan ini mengandung zat adiktif yang sedang sehingga biasanya digunakan untuk pengobatan atupun penelitian.Salah satu contoh obat obatan dalam golongan ini adalah Lumibal.

Obat – obatan Psikotropika golongan ini mengandung zat adiktif yang ringan sehingga biasanya digunakan untuk pengobatan.Salah satu contoh obat obatan dalam golongan ini adalah pil koplo,obat penenang dan obat tidur

Dampak  yang terjadi pada pemakai adalah sakit kepala,mual ,muntah,sulit tidur. Dampak yang terjadi pada sistemsyaraf antara lain adalah kejang-kejang,halusinasi,gangguan terhadap kesadaran. Dampak yang terjadi pada kulit,adalah alergi dan gatal gatal. Dampak yang terjadi pada sistem reproduksi ,contohnya ketidakteraturan menstruasi atau bahkan tidak menstruasi.dll

Dampak Psikis, sulit dalam konsentrasi dan fokus, agresif,mudah marah,dan ganas, mudah menyakiti dirisendiri,tidak percaya diri dan juga sering merasa tidak aman, penuh pengkhayalan dan cenderung sering curiga dengan orang lain

Sering merepotkan orang lain karena tidak mandiri, cenderung murung dan introvert, d pendidikan biasanya ikut terganggu dan masa depannya terancam

Cara pencegahannya adalah dorongan dan dukungan dari lingkungan keluarga,lingkungan sekolah,lingkungan masyarakat.dengan adanya vibes lingkungan yang sehat ,yang berpengetahuan,dan beredukasi,maka adanya penggunaan atau pemakaian obat obatan psikotropika akan sangat sedikit kemungkinannya.Namun,selain adanya semua dorongan dan dukungan dari lingkungan juga harus menanamkan pada diri sendiri agar tidak terpengaruh orang lain,tidak coba-coba karena dari situlah awal rasa candu di mulai.

Psikotropika merupakan obat – obatan yang jika penggunaannya tanpa resep dokter dan disalahgunakan akan membahayakan , dan menimbulkan tiga dampak utama yaitu Dampak fisik,psikis,dan juga sosial,yang akan sangat mempengaruhi masa depan seseorang. (*)

Topik Berita Padang Hari IniBerita Sumbar Hari Ini
ShareSendTweetSendShare

BERITA TERKAIT

Pembelajaran

Pengembangan Model Pembelajaran Seni Lukis Dasar IASEE Berbasis Glass Box

7 Maret 2022 | 13.37

LAPORAN : Nelwandi Nelson Artikel ini memaparkan tentang Pengembangan Model Pembelajaran Seni Lukis Dasar IASEE...

Buku

Pengembangan Buku Ajar Bahasa Inggris Terintegrasi Budaya Melayu Riau untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

25 Februari 2022 | 14.49

MARHAMAH  Mahasiswa Program Doktor Ilmu Keguruan Bahasa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang  ...

Gymit

Pengembangan Media Pembelajaran Gymit Untuk Pembelajaran Senam Berbasis Android  

18 Februari 2022 | 12.43

Sri Gusti Handayani Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Padang Perkembangan teknologi informasi 4,0 yang semakin...

Mahasiswa

Pengembangan Model Problem-Based Learning To Prevent Corruption (PBL-PC) untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Kesehatan Kota Padang

17 Februari 2022 | 17.25

Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Padang Inge Angelia Pada saat ini Indonesia tengah dihadapkan pada...

Mahasiswa

Mengembangkan Kreativitas Mahasiswa Pada Pendidikan Vokasi Melalui Model Student Research Based Learning

16 Februari 2022 | 17.50

Oleh : Dr. Weni Nelmira, S.Pd.,M.Pd.T Program Doktor Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas...

Mahasiswa

Pengembangan Model Pembelajaran Koreografi Berbasis Kreatif Produktif di Sendratasik UNP

5 Februari 2022 | 18.37

HAMSIDAR Mahasiswa Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Padang Realitas yang tampak di kelas koreografi yang...

Komentar

No Result
View All Result

BERITA TERKINI

Menyongsong Pilkada 2024, Bawaslu Pessel Butuh Anggaran Rp20 Miliar

27 Mei 2022 | 12.24
DPR

Nevi Zuairina Minta Jaga Moratorium Pabrik Semen Agar Tidak Over Supply

27 Mei 2022 | 08.41
BNI

BNI Serahkan Bantuan Sekolah Angkasa Lanud Sutan Sjahrir

27 Mei 2022 | 08.26
Legislator

Komisi II Kritisi Penunjukan Perwira Aktif sebagai Pj

27 Mei 2022 | 08.21

PMK Melanda Indonesia, Dosen UMM Sarankan Hewan Ternak Divaksin Sebelum Idul Adha

27 Mei 2022 | 03.24

Ayo Konsultasi Hukum Gratis, Jaksa Agung Resmikan Halo JPN

27 Mei 2022 | 02.59

Pakai Ponsel Pribadi, Napi di Tanjungpinang Kendalikan Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas

27 Mei 2022 | 02.41

Program Kemaslahatan, Lisda Hendrajoni Serahkan Bantuan Pembangunan Gedung TK dan Kandang Sapi di Pessel

26 Mei 2022 | 21.06

Polres Pessel Harus Segera Tetapkan Status Hukum MRT Terkait Kepemilikan Sabu, Ini Kata Ahli Hukum Pidana

26 Mei 2022 | 17.40
Widya Agustivani Putri Otonomi Daerah

Widya Agustivani Wakili Dharmasraya di Ajang Putri Otonomi Daerah

26 Mei 2022 | 15.14

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

 

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
redaksi@hantaran.co

© 2020 Hantaran - Hantaran Media Digital | Member of Haluan.

  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
Posting....