Diduga Dipicu Cuaca Panas Menjadi Penyebab Kebakaran di Kawasan Teluk Bayur

Kebakaran

Kebakaran terjadi di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Minggu (24/1/2021), sore. Diketahui, objek yang terbakar merupakan tumpukan batubara yang berada di area pabrik Apical Group. IST

PADANG, hantaran.co Kebakaran terjadi di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Minggu (24/1/2021), sore. Diketahui, objek yang terbakar merupakan tumpukan batubara yang berada di area pabrik Apical Group.

Apical Group sendiri merupakan salah satu perusahaan eksportir minyak sawit terbesar di Indonesia. Proses pemadaman pun berjalan lancar dan dipastikan tidak ada korban jiwa.

“Berada di area pabrik Apical. Seperti semacam tempat penumpukan batubara untuk kebutuhan pabriknya,” kata Deputi General Manager Komersial PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Hendri Adolf, saat dihubungi Minggu (24/1/2021).

Dikatakan Hendri, dalam kejadian tersebut tidak ada peralatan kerja yang ikut terbakar. Usai kebakaran pun produksi di kawasan yang terbakar sudah kembali berjalan normal.

Hal yang sama juga dikatakan Staf Humas PT Pelindo II, Budi Suprianto, yang langsung turun ke lokasi saat kebakaran. Batubara yang terbakar merupakan bahan bakar untuk pemanasan minyak sawit atau CPO. Budi menduga kebakaran batubara dipicu oleh suhu cuaca yang cukup panas.

“Area terbakar merupakan bahan bakar untuk pemanasan CPO. Bahan bakarnya, mungkin Karena cuaca panas, batubara maupun cangkang itu kan tidak tahan panas. Karena suhu panas, batubara mudah terbakar. Tidak ada alat yang ikut terbakar. Lokasinya juga jauh dari tangki,” sambung Budi.

Dikatakan Budi, ia belum bisa memastikan total material batubara yang terbakar, begitupun terkait kerugian. Namun ditegaskannya, untuk produksi pabrik sudah kembali normal usai kebakaran.

“Banyaknya belum pasti, mungkin besok. Jadi ini tidak mempengaruhi produksi. Masih ada kapal yang jalan, saya konfirmasi di bongkar muat masih jalan,” tuturnya (*)

Tio Furqan/hantaran.co

Exit mobile version