Dishub Bukittinggi Terima Hibah ATCS Rp 9,3 M

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi, Joni Feri, ketika menerima hibah Area Traffic Control System (ATCS) senilai Rp 9,3 miliar dari Kemenhub RI. IST

BUKITTINGGI, hantaran.co – Pemko Bukittinggi melalui Dinas Perhubungan menerima hibah Area Traffic Control System (ATCS) senilai Rp 9,3 miliar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Hibah yang diterima itu dalam rangka percepatan penyelesaian pengalihan Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dari Kementerian Perhubungan yang telah memberikan hibah ATCS kepada Pemko Bukittinggi melalui Dinas Perhubungan. Menurutnya bantuan ATCS ini memang telah disalurkan beberapa tahun lalu. Namun, saat ini telah diserahterimakan dari Kemenhub kepada Pemko Bukittinggi.

“Alhamdulillah sekarang hibah ATCS telah diserahterimakan kepada kita. Selanjutnya, kita harapkan Dishub Bukittinggi harus tingkatkan pemanfaatan ATCS ini, karena sudah didukung dengan anggaran pemeliharaan dan operasional yang selama ini belum diserahterimakan antara pusat dan daerah,” kata Erman Safar, Senin(31/10)

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Joni Feri menjelaskan, penandatangan naskah perjanjian dan berita acara serah terima hibah Barang Milik Negara dilakukan pada Kamis (27/10) lalu di Jakarta.

Ia menyebutkan,  ATCS merupakan suatu sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan, yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimalisasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.

ATCS tersebut berfungsi untuk mengatur waktu sinyal di persimpangan secara responsif dan terkoordinasi. Kemudian menyampaikan informasi terhadap kondisi lalu lintas dan alternatif lintasan.

“ATCS juga berfungsi untuk menyediakan rekaman data lalu lintas, kejadian kecelakaan dan kejadian lainnya di persimpangan. Dengan adanya ATCS ini, tentu bisa mendukung kerjasama kita dengan Polresta Bukittinggi nantinya jika dibutuhkan,” kata Joni Feri.

Menurutnya, sebagai kota wisata dan perdagangan, Bukittinggi mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan penduduk dan kendaraan, sehingga  menimbulkan berbagai permasalahan lalu lintas  yang dapat berdampak terhadap aksesbilitas masyarakat.

“Dengan adanya ATCS  tentu dapat menunjang pemantauan dan pengawasan arus lalu lintas di Kota Bukittinggi. Kita berharap dengan adanya ATCS bantuan dari Kemenhub tersebut, arus lalu lintas di Kota Bukittinggi akan semakin lebih baik, terkontrol dan lebih lancar,” ucap Joni Feri.

Wetrizon/hantaran.co

 

 

 

Exit mobile version