Festival Seni Qasidah Nasional XXVII Ditabuh, Lisda Hendrajoni: Ajang Silaturahmi Melalui Syiar dan Syair

PALEMBANG, hantaran.co – Festival Seni Qasidah Nasional (FSQN) Ke-XXVII oleh Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI), mulai digelar hari ini di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (26/11/2022).

Untuk diketahui, kategori lomba yang dikompetisikan adalah, bintang vokalis gambus anak putra dan putri, bintang vokalis gambus remaja putra dan putri, dan bintang vokalis gambus remaja putra dan putri. Selain itu, lomba yang bakal diikuti oleh 22 provinsi ini juga terdiri dari Nasyid Beregu dan Duta LASQI.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LASQI Lisda Hendrajoni mengatakan, perhelatan Festival Seni Qasidah Nasional (FSQN) Ke-XXVII ini merupakan ajang silaturahim melalui syiar dan syair, dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi anak-anak bangsa.

“Alhamdulillah, kami bersyukur warga Kota Palembang dan seluruh jajaran pemerintahannya sangat antusias terhadap kegiatan tahunan ini,” ujar Lisda dalam sambutannya.

Lisda Hendrajoni yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi VIII itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat pada FSQN ini, khususnya ketua dan seluruh pengurus DPW LASQI Sumatera Selatan.

“Mari kita jadikan momentum ini sekaligus ajang silaturahmi bagi pengurus LASQI di seluruh Indonesia. Dan kami ucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Ibu Febrita Lustia Herman Deru, selaku Ketua DPW LASQI Sumsel yang telah menjembatani silaturahmi ini bersama dengan pengurus dan panitia FSQN,” kata Lisda.

Sementara itu, Sekjen DPP LASQI, Baharudin H Tanriwali menuturkan, pada Senin malam (28 November 2022), bakal diadakan panggung seremoni LASQI spektakuler di halaman Asrama Haji, Palembang, Sumatera Selatan.

“Nantinya panggung spektakuler LASQI ini bakal diisi oleh penyanyi terkenal Aunur Rofiq Lil Firdaus, atau yang lebih dikenal dengan nama mononimnya Opick, serta beberapa artis lainnya,” ucap Baharudin.

Baharudin mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Sumsel yang sudah menjadi tuan rumah dalam serangkaian kegiatan yang memiliki nilai ibadah ini.

“Segala dukungan Pemprov Sumsel dan pihak terkait semoga menjadi amal ibadah dan semangat bagi kami untuk terus menggelar kegiatan ini pada tahun-tahun berikutnya,” katanya.

Disinggung terkait adanya dualisme kepengurusan LASQI, Baharudin menegaskan bahwa persoalan tersebut sudah selesai sejak keluarnya putusan tetap atau inkrah dengan nomor 288/G/2021/PTUN-JKT.

“Untuk itu marilah kita bersatu dalam syiar dan dakwah ini. Jangan ada lagi yang memperkeruh suasana. Dan marilah kita bersyukur atas rahmat Allah SWT karena sudah tidak ada lagi dualisme DPP LASQI yang terjadi sejak 2017 lalu,” ujarnya.

hantaran/*

Exit mobile version