Gamawan Fauzi Yakin Masyarakat Sumbar Memilih Pemimpin dengan Hati

Mantan Gubernur Sumbar Gama wan Fauzi bersama Wagub Sumbar Nasrul Abit di kediamannya di Padang, Rabu (04/09/2020). IST

PADANG, hantaran.co Punya segudang pengalaman dalam kepemimpinan, Tokoh Sumbar, Gamawan Fauzi, punya pandangan khusus tentang latar belakang apa yang lebih cocok untuk memimpin Sumbar ke depan. Meski demikian, ia meyakini bahwa masyarakat Sumbar biasa melihat contoh pada yang telah sudah, dan terbiasa memilih dengan mengikuti suara hati.

Pandangan itu disampaikan mantan Gubernur Sumbar itu usai menerima kunjungan Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit (NA) di kediamannya di Padang, Kamis (04/09/2020). Meski tak menjelaskan arah dukungan secara gamblang, Menteri Dalam Negeri era Presiden SBY itu menitipkan beberapa pesan pada Nasrul Abit terkait pembangunan Sumbar ke depan. 

“Faktanya, saya orang berlatar belakang birokrat, yang bekerja sejak dari bawah sebagai staf, dan saya bukan kader partai. Faktanya lagi, sejak masa Pak Harun Zain, mayoritas Gubernur Sumbar itu memang berlatar belakang birokrasi. Bagi saya, cara berpikir dan bekerja orang dengan latar belakang birokrat itu berbeda dengan nonbirokrat. Silakan terjemahkan saja,” kata Gamawan.

Namun yang jelas, kata Gamawan lagi, setidaknya ada empat pendekatan yang perlu ditekankan dalam pembangunan Sumbar ke depan yaitu; religi, social behavior, kultur masyarakat, serta belajar dari pengalaman terdahulu.

“Saya yakin, masyarakat bisa melihat dan merasakan, bagaimana Sumbar di masa Pak Harun, di masa saya, di masa Pak Irwan, dan di masa gubernur yang lain. Saya rasa masyarakat kita pintar belajar dari pengalaman. Tapi, saya tidak menyimpulkan bahwa birokrat lebih cocok untuk memimpin Sumbar ke depan. Saya yakin, masyarakat Sumbar mendengarkan suara hati dalam memiih,” kata mantan Bupati Solok dua periode itu.

Pilkada Beretika

Di samping itu, Gamawan Fauzi menekankan bahwa yang terpenting adalah, masyarakat Sumbar memastikan Pilkada yang digelar 9 Desember nanti tidak menjadi biang pemantik konflik dan keterbelahan, yang bisa berakar dari berbedanya arah dukungan calon gubernur dan wakil gubernur.

“Kadang karena terlalu bersemangat untuk menang, kita lupa untuk beretika. Saya harap Pilkada jangan sampai memecah belah. Apalagi sudah mau masuk proses pendaftaran. Saya harap Sumbar dapat jadi contoh  penyelenggaraan pemilu dengan baik,” kata Gamawan.

Di sisi lain usai bertemu Gamawan Fauzi di kediamannya, Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang saat ini petahan Wakil Gubernur mengaku sangat bersyukur bisa bertemu, dan menerima masukan serta nasihat dari tokoh flamboyan tersebut.

“Alhamdulillah, tadi di pertemuan dengan Pak Gamawan, beliau menitip beberapa poin dalam pembangunan Sumbar ke depan, jika kami dan Pak Indra Catri diberi amanah oleh masyarakat Sumbar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur ke depan,” kata Nasrul Abit.

Beberapa poin yang ditekankan oleh Gamawan Fauzi, sebut Nasrul Abit lagi, adalah hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, pembangunan bidang keagamaan, adat istiadat, dan budaya. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan beliau.

Rilis/Juli Ishaq/hantaran.co

Exit mobile version