PADANG PARIAMAN, hantaran.co — Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di dua kecamatan Padang Pariaman, yaitunya di Kecamatan Lubuk Alung, dan Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan, Sabtu 16 April 2022 lalu tersebut Guspardi Gaus mengatakan, sosialisasi empat pilar ini, mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Empat pilar kebanggsaan, kata dia, sangat perlu untuk dipahami masyarakat, karena apa yang terkandung di dalamnya berkaitan erat dengan nilai-nilai yang ada dalam ajaran agama, baik itu agama Islam dan agama lainnya yang ada di Indonesia.
“Seperti Pancasila misalnya, itu dari sila satu sampai lima mengambarkan nilai-nilai ajaran Islam. Bukan hanya Islam, Pancasila juga menggambarkan nilai-nilai agama lain yang ada di Indonesia, selain Islam. Dalam sila pertama Pancasila jelas disebutkan, ketuhanan yang maha esa, semua agama di Indonesia meyakini akan hal ini, dan masyarakat Indonesia harus orang yang beragama,” ucapnya.
Berangkat dari nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, Guspardi Gaus mengajak masyarakat untuk mengamalkan Pancasila dalam keseharian. Semua itu bisa dimulai dari hal kecil-kecil dalam diri sendiri, taat peraturan, dan lain sebagainya.
“Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila juga sangat mencerminkan karakter masyarakat minangkabau dan orang minang memiliki kontribusi yang sangat besar untuk pancasila. Pancasila merupakan jati diri kita di Minangkabau,” kata Guspardi.
Disebutnya, salah satu bukti, orang minang telah mengamalkan Pancasila dalam tatanan kehidupan sehari-harinya, bisa dilihat penerapan musyawarah mufakat menjadi identitas masyarakat minang dan merupakan prinsip utama dalam mengambil keputusan.
Mantan anggota DPRD Sumbar tiga periode ini melanjutkan, empat pilar kebangsaan juga sangat penting dipahami dan ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan bangsa lain terhadap indonesia di era globalisasi yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan kita.
“Untuk itu, empat pilar kebangsaan ini harus kita maknai sebagai alat untuk membangun bangsa kita sendiri,” ujarnya menutup.
Sehubungan dengan ini, peserta dari sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diadakan Guspardi Gaus diantaranya adalah, tokoh masyarakat setempat dan masyarakat umum. (*)
Leni/hantaran.co