Helikopter BNPB Percepat Penyaluran Sarpras Covid-19 dan Logistik Kebencanaan di Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, bersama Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB Budi Erwanto, dan Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman, di hadapan Helikopter Chinook yang baru saja mendarat di BIM, Rabu (09/09/2020). JULI ISHAQ

PADANG, hantaran.co—Helikopter canggih jenis Chinook CH-47 akan mengudara di langit Sumbar untuk mempercepat penyaluran sarana-prasarana penanganan Covid-19 dan logistik kebencanaan lainnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memilih Sumbar sebagai daerah pertama untuk mendayagunakan helikopter tersebut.

Helikopter tersbeut mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Rabu 9 September sekitar pukul 12.00 WIB. Kedatangan heli beserta rombongan pengantar dipimpin oleh Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB Budi Erwanto, dan disambut oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno serta Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman bersama jajaran.

“Kehadiran helikopter ini salah satu tujuannya untuk membantu percepatan pengiriman logistik bantuan ke daerah-daerah. Selama empat hari ke depan paling tidak. Namun jika kita perlukan lagi, maka boleh saja diperpanjang pemakaiannya,” kata Irwan Prayitno usai menyambut rombongan.

Pada hari pertama (hari ini,red), kata IP, akan dilakukan penyaluran sarana-prasarana (sarpras) penanganan Covid-19 ke Kabupaten Dharmasraya menggunakan helikopter tersebut. Setelah itu, dilanjutkan untuk pengiriman logistik kebencanaan lainnya ke kabupaten/kota lain di Sumbar selama empat hari.

Sementara itu, Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB Budi Erwanto menjelaskan, helikopter tersebut merupakan heli sewaan BNPB dari Amerika Serikat untuk mendukung penanganan bencana di Tanah Air, khususnya kebakaran hutan dan lahan dan distribusi logistik Covid-19.

“BNPB mendatangkan armada tersebut untuk mendukung penanganan bencana, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), distribusi logistik, dan Covid-19,” katanya, (09/09/2020).

Helikopter ini, sambungnya, memiliki daya angkut hingga 25 ton dan bisa menampung 10 ribu liter air untuk proses water bombing seperti untuk pemadaman kebakaran hutan. Selain itu, helikopter ini juga mampu membawa keperluan penanganan Covid-19 berukuran besar seperti kendaraan lab PCR.

“Setelah didatangkan, untuk pertama kali digunakan di Sumbar. Untuk itu kita akan memanfaatkan pesawat ini untuk seluruh Indonesia ke depan,” ucapnya lagi.

Sementara itu Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, di samping untuk penyaluran sarpras penanganan Covid-19 di Dharmasraya pada hari pertama, kehadiran helikopter tersebut akan dimaksimalkan untuk penyaluran logistic ke Limapuluh Kota, Pasaman, dan Agam.

“Kita butuh cepat dalam penyaluran logistik ini. Alhamdulillah setelah kita ajukan permintaan kepada BNPB, itu langsung dikabulkan,” sebut Erman.

Nantinya, kata Erman lagi, pihaknya akan mendistribusikan logistik penanganan bencana yang tengah berada di perjalanan dari Jakarta. Logistik itu antara lain, tenda pengungsian, tempat tidur, selimut, mesin tempel, perahu karet, yang saat wawancara ini berlangsung disebut sudah sampai di Jambi via jalur darat.

“Nanti begitu sampai ke Padang, secara bertahap dalam empat hari ke depan kita salurkan ke daerah-daerah. Setelah empat hari itu, kita tetap bisa ajukan ke BNPB jika ingin memakai kembali,” kata Erman menutup.

Ishaq/hantaran.co

Exit mobile version