Ini Dia Makanan dari Kabupaten Solok yang Diakui Sebagai Warisan Budaya Indonesia

makanan kabupaten solok warisan budaya

Dadiah (shutterstock)

SOLOK, hantaran.co—Sebagai kabupaten penghasil beras premium terbaik dan sentra sayuran. Kabupaten Solok ternyata juga memiliki banyak ragam makanan atau kuliner.

Salah satu yang dikenal adalah Dadiah (susu kerbau fermentasi) dari Nagari Aie Dingin. Bahkan dadiah dari Aie Dingin ini sudah masuk dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sejak 2021.

Padahal, Dadiah tak hanya ada di Kabupaten Solok tapi juga ada di beberapa daerah di Sumatera Barat.Namun, dipilihnya Dadiah Kabupaten Solok dianggap karena lebih unik, bertahan, dan lebih higienis.

Pakar Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unand Zulkarnain Agus, menyebutkan Sumatera Barat memiliki makanan unggulan, yaitu dadiah yang sangat baik untuk dikonsumsi. Produk fermentasi susu ini dinilai dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

ampiang dadiah (shutterstock)

Ia mengatakan, dadiah harusnya dapat dipromosikan kembali karena memiliki potensi menjadi produk olahan unggulan.

“Di Jepang kita mengenal minuman fermentasi Yakult. Padahal kita punya produk fermentasi sendiri, yaitu dadiah yang berasal dari Payakumbuh. Dadiah bahkan dua kali lebih baik daripada Yakult,” kata Zulkarnain kepada Haluan, (jaringan Hantaran.co) pada 2021.

Menurut ahli gizi senior itu, masyarakat dulu yang mengonsumsi dadiah berumur panjang, rata-rata mencapai 80 hingga 90 tahun.

“Kalau sekarang kan banyak, yang muda baru 30 dan 40 tahun sudah kena stroke, hipertensi, jantung, kolesterol, dan penyakit lainnya. Maka, makan dadiah baik untuk direkomendasikan. Asal porsinya sesuai, tidak berlebihan,” ucapnya.

Zulkarnain juga menyebut beberapa keunggulan dadiah. Mulai dari menaikkan daya tahan tubuh, memperbaiki usus sehingga absorbsi (penyerapan) makanan lebih bagus, hingga membunuh kuman-kuman dalam tubuh.

 

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version