Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Sumbar Imbau Warga Waspadai Hal Ini

BPBD Sumbar imbau warga waspada cuaca ekstrim. IST

PADANG, hantaran.co — Sejumlah daerah di Sumbar mengalami bencana banjir dan longsor dalam dua hari terakhir karena tingginya intensitas curah hujan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar, Erman Rahman, menyatakan, jajarannya terus siaga melakukan pemantauan dan menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan penanganan.

Pada Jumat (04/09/2020), ratusan unit rumah di Kecamatan Lembah Malintang dan Kecamatan Sungai Air, Kabupaten Pasaman Barat, terendam akibat hujan yang mengguyur sepanjang Jumat kemarin.

Erman Rahman merincikan, banjir merendam 80 rumah di Kecamatan Lembah Malintang dan 80 rumah lainnya di Sungai Air. Selain itu, sejumlah titik bronjong penahan air juga mengalami kerusakan.

“Air mulai merendam rumah warga sekitar pukul 16.30 kemarin (Jumat.red). Beruntung sampai saat ini tidak ada korban jiwa, hanya memang ratusan rumah terendam. Kerugian belum dapat ditaksir,” kata Erman kepada hantaran.co.

Sebagai tindak lanjut, sambungnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasaman Barat telah berada di lokasi untuk melakukan upaya evakuasi yang diperlukan, serta terus berkoordinasi dengan sejumlah wali nagari dan pihak kecamatan.

“Air mulai surut malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Kami di provinsi terus berkoordinasi untuk percepatan penanganan pascabencana dengan pihak kabupaten,” sebutnya.

Sementara itu di Kabupaten Agam, sambur Erman, juga terjadi bencana longsor di Jorong Limo Badak Nagari Malalak Timur Kecamatan Malalak Kabupaten Agam pada pukul 02.00 WIB. Longsor bahkan sampai menutupi badan jalan.

“BPBD Agam sudah turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan. Kami juga tetap koordinasi jika ada kebutuhan yang perlu diturunkan ke lokasi,” sambungnya.

Tak saja di daerah kabupaten, Erman juga menyebutkan terjadi luncuran batu berukuran besar yang menghambat akses jalan nasional Padang-Painan pada Sabtu (05/09/2020), sekitar pukul 00.45 WIB.

“Batu cukup besar, seukuran 1,5 x 1,5 meter. BPBD Padang sudah melakukan clearing. Kami di provinsi juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PU untuk menurunkan alat berat ke lokasi,” ungkapnya.

Erman mengingatkan, agar warga Sumbar yang tinggal di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada terhadap potensi kejadian bencana. Mengingat hingga Sabtu malam, hujan deras dengan durasi panjang masih mengguyur sejumlah wilayah di Sumbar.

Juli Ishaq/hantaran.co

Exit mobile version