SOLOK, Hantaran.co–Epyardi Asda kembali membagikan zakatnya kepada masyarakat di dua nagari di Kabupaten Solok, yakni Tanjung Balik, dan Sulit Air. Pada kunjungannya kali ini, pengusaha nasional itu mendatangi Nagari Tanjung Balik, Kecamatan X Koto Diateh. Di lokasi ini ia membagikan zakat berupa bahan pokok untuk 300 lebih orang warga, Sabtu (12/9).
Berbagi zakat ini oleh politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) adalah kegiatan rutin yang dilakukan tiap tahunnya. Bagi Epy, membantu warga dengan zakatnya adalah perintah tuhan yang harus ia jalankan. Bahkan, tak hanya zakat, ia pun berniat ingin membangun Kabupaten Solok untuk menjadi wilayah yang terdepan di Sumatera Barat.
“Bagi saya ini adalah jalan jihad dengan membantu masyarakat. Ini (zakat) adalah perintah Allah memberikan kepada yang membutuhkan.
Pada prinsipnya saya beterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Solok mejadikan kami keluarga yang tak ingin lupa diri. Dan alhamdulillah saya sudah berjuang sejak 2004, inshaallah kami terus berjuang,”tutur putra kelahiran Singkarak itu.
Ia menyampaikan, niat membawa Kabupaten dengan luas 3.738 km² itu sebagai daerah yang diperhitungkan di Sumatera Barat, menjadikan wilayah yang tak lagi terbelakang.
“Sesuai moto kami mambangking batang tarandam, bagaimana posisi Kabupaten Solok ini nomor satu di Sumbar,”kata Epy
Dijelaskannya, untuk membawa perubahan untuk Kabupaten Solok itu ia berpedoman dengan kriteria pemimpin dalam Islam. Karena baginya sosok pemimpin itu ada pada rasululah.
“Dalam agama kita (Islam) ada empat sifat utama dalam memimpin yaitu, sidiq, amanah, tablig dan fathonah. Sidiq berarti jujur dalam perkataan dan perbuatan. Amanah berarti dapat dipercaya dalam menjaga tanggung jawab. Fathonah berarti cerdas dan dekat dengan masyarakat. Tablig berarti tegas menyampaikan segala macam kebaikan kepada rakyatnya, “ucapnya.
“Dan saya berdoa, semoga saya menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Bagi saya tegas itu perlu untuk kebaikan, tapi jangan samakan dengan sombong,”kata ayah dari enam orang anak itu.
Anggota DPRD Kabupaten Solok, Ahmad Purnama, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap kegiatan yang dilakukan Epyardi Asda. Menurutnya, dalam kondisi saat ini, masyarakat memang butuh bantuan.
“Saya memang dari dapil ini, sebagai wakil rakyat di sini mengucapkan terima kasih atas perhatian Epyardi Asda kepada masyarakat. Hal semacam inilah yang dibutuhkan masyarakat,” kata Ahmad.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wali Nagari Tanjung Balik, Irfan Fiktono. Dikatakannya, di nagari yang ia pimpin memiliki 22 kampung itu membutuhkan bantuan pemerintah dalam meningkatkan ekonomi warga terutama saat pendemi covid-19.
“Kami berterima kasih atas bantuan ini, apalagi kondisi pandemi covid-19 yang berdampak ke semua sektor. Kami pemrintahan nagari mengucapkan terima kasih.
Semoga silaturahmi kita ini tetap terjaga,” kata Irfan.
Sementara di Nagari Sulit Air, ratusan warga juga antusias saat hadirnya Epyardi Asda di kantor wali nagari setempat. Epy yang baru saja datang disambut dan diajak warga makan di salah satu rumah gadang.
Di nagari ini, Epy juga membagikan paket bahan pokok kepada ratusan warga.
“Sulit Air ini tidak asing bagi saya. di sini dikenal sebagai kampungnya para perantau Minang yang sukses. Alhamdulilah saya bangga, ini yang membuat saya berniat untuk membangun kampung kita (Kabupaten Solok) untuk maju,”ujar Epy.
“Saya hanya ingin berbuat, tak ingin mencari urang dari jabatan. Kalau mau kaya banyak yang lebih kaya, kalau hebat bayak yang lebih hebat. Tapi yang ingin mewakafkan dirinya untuk kampung halaman ini juga yang harus dilakukan,”ucapnnya menambahkan.
(Rivo/Hantaran.co)