PADANG, hantaran.co – Jalur lalu lintas yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok sudah dapat dilalui kendaraan setelah tertutup akibat longsor yang terjadi di jalan Lintas Padang – Solok atau di Kawasan Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, Jumat (24/09/2021).
Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman, mengatakan, akses jalan Padang-Solok mulai dibuka sekitar pukul 21.10 WIB sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup.
“Kendaraan roda dua sudah bisa lewat. Sementara untuk kendaraan roda empat sudah bisa lewat buka tutup, dan belum lancar,” ujarnya Jumat (24/09/21).
Dikatakannya, arus lalu lintas tertutup akibat material longsor. Untuk itu, ia mengimbau pengendara yang melintas untuk tetap berhati-hati dalam memacu kendaraan.
“Jalan masih licin. Selain itu material longsor seperti batu dan lumpur masih dalam pembersihan,” ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, dua unit alat berat diturunkan untuk membersihkan material longsor yang menghambat arus kendaraan, sehingga mengakibatkan macet cukup panjang tersebut.
Kepala BPBD Padang Barlius mengatakan, dua alat berat tersebut merupakan alat berat PT Semen Padang.
“Ya, kita dibantu oleh dua alat berat milik PT Semen Padang. Hingga saat ini, masih melakukan pembersihan terhadap material longsor,” ujarnya, Jumat (24/09/21).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa longsor terjadi di tiga titik longsor di Jalan Lintas Padang – Solok atau di Kawasan Lubuk Paraku, Jumat (24/9/2021).
Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon mengatakan, kendaraan yang datang dari arah Padang maupun Solok tak dapat melintas, sehingga dilakukan penutupan sementara.
“Longsor di informasi ada tiga titik. Macet, kendaraan tidak bisa melintas. Dilakukan penjemputan alat berat dari PT Semen Padang untuk mengangkut material longsor yang menimbun jalan tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya, putusnya arus kendaraan telah terjadi sejak pukul 18.00 WIB akibat curah hujan yang cukup tinggi. Material longsor cukup banyak, sehingga membutuhkan alat berat.
“Saat ini, arus jalan Padang – Solok putus total, dan kita tutup sementara. Macet sama tahu aja, jalan Padang-Solok yang padat,” ujarnya lagi.
Lebih jauh disampaikannya, pihak kepolisian sedang berupaya mengurangi bertambahnya volume kendaraan menuju lokasi longsor. Salah satu upaya, dengan melakukan pengalihan arus.
Nesmon mengatakan, pihaknya juga telah bersiaga mengatur lalu lintas di Persimpangan Lubuk Begalung. Papan peringatan juga dipasang bahwa telah terjadi longsor.
“Simpang Lubuk Begalung sudah diberitahu kepada pengendara. Diimbau pengendara tidak melewati arah ke Indarung,” katanya. (*)
Fardi/hantaran.co
Komentar