Jawab Isu Kudeta, Demokrat Sumbar Nyatakan Setia pada AHY

DPP Demokrat

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumbar menyatakan, komitmen mendukung dan setia terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). IST

PADANG, hantaran.co — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumbar menyatakan, komitmen mendukung dan setia terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).  Hal ini disampaikan untuk menjawab terkait isu kudeta yang akan dilakukan dari berbagai pihak untuk merebut kursi ketua umum Partai Demokrat dari AHY.

Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, Mulyadi, kepada Haluan, Rabu (3/2/2021) mengatakan, ia memastikan seluruh kader di Sumbar berkomitmen mendukung dan siap melaksanakan arahan dari DPP Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum AHY.

“Ketua DPD dan DPC di Sumbar adalah personal-personal yang sudah matang berpolitik dan sebagian besar sudah menjadi kader Partai Demokrat di atas 15 tahun, sehingga kecintaannya kepada Partai Demokrat sangat tinggi dan akan melakukan perlawanan terhadap siapa pun yang coba-coba menghancurkan Partai Demokrat. Insya Allah, sampai saat ini tidak ada pihak-pihak yang berani coba-coba melakukan hal tersebut untuk memengaruhi kader Demokrat di Sumbar,” kata Mulyadi.

Upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh pihak luar, kata Mulyadi, hanya akan menjadi pekerjaan sia-sia. Sebab, Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY terus melakukan konsolidasi internal dan saat ini sudah berada pada jalur yang tepat.


“Sikap politik yang diambil oleh Partai Demokrat di Parlemen juga sejalan dengan apa yang dirasakan oleh rakyat, sehingga elektabikitas Partai Demokrat terus meningkat. Oleh karena itu Partai Demokrat tidak heran menjadi pusat perhatian dan diperhitungkan menjelang kontestasi politik 2024 nanti,” kata Mulyadi lagi.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPD Partai Demokrat, Januardi Sumka menyatakan sesuai arahan Ketua DPD, Partai Demokrat Sumbar siap menjadi garda terdepan apabila ada pihak-pihak yg mencoba melakukan upaya makar. Ia mengatakan DPD Demokrat Sumbar tetap setia dan loyal terhadap kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum DPP Demokrat.

“Sebab Pak AHY memiliki kinerja yang baik dan selama ini kami di DPD Sumbar memiliki hubungan harmonis dengan Pak AHY,” kata Januardi.

Januardi menambahkan, hingga kini anggota dan pengurus DPD Demokrat Sumbar belum menemukan ada pihak tertentu yang mencoba mengajak mereka untuk mengambilalih pucuk kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY.

“Perlu ditegaskan, kami di DPD Demokrat Sumbar sudah membuat kesepakatan atau komitmen kesetiaan kepada AHY dan mendukung AHY untuk tetap menjadi ketua umum,” katanya lagi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, menyatakan bahwa Partai Demokrat tengah melalui ujian berat dengan menghadapi gerakan rebut paksa pucuk pimpinan partai. Gerakan itu disebutnya datang dari lingkaran Presiden Joko Widodo. Dan pihaknya telah meminta klarifikasi kepada presiden terkait hal tersebut. Upaya kudeta atau pengambilalihan posisi pucuk partainya disinyalir akan dilakukan lewat Kongres Luar Biasa (KLB).

Pernyataan itu disampaikan AHY menyusul informasi yang ia terima soal dugaan pengambilalihan posisi Ketua Umum Demokrat oleh pihak dari lingkaran Presiden Joko Widodo.

“Konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum Partai Demokrat yang sah, adalah dengan menyelenggarakan KLB,” ujar AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Menurut informasi saksi, AHY menyebut bahwa pelaku tengah menargetkan 360 kader pemegang suara untuk melakukan aksi ambil alih posisi Ketua Umum partai. Mereka yang mau diajak, kata dia, akan menerima imbalan uang dalam jumlah besar.

Menurut AHY, para pelaku meyakini aksinya akan sukses lantaran mengklaim telah mendapat dukungan sejumlah petinggi di lingkaran kekuasaan pemerintah. Namun demikian, AHY belum yakin ada pejabat negara yang mendukung gerakan tersebut.

“Kami masih berkeyakinan, rasanya tidak mungkin cara yang tidak beradab ini dilakukan oleh para pejabat negara, yang sangat kami hormati, dan yang juga telah mendapatkan kepercayaan rakyat,” katanya.

Putra sulung dari mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu, menyebut bahwa pihaknya telah mengendus upaya kudeta terhadap posisinya sebagai Ketua Umum partai sejak sebulan terakhir. Semula, ia menganggap informasi itu hanya masalah kecil di internal partai.

Namun belakangan, ia menerima informasi bahwa bahwa upaya kudeta didukung oleh pihak eksternal partai, dan bersumber dari lingkar kekuasaan. Walhasil, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.

“Lebih dari delapan saksi mengatakan telah bertemu langsung dengan pejabat pemerintahan itu dan mendengar secara langsung pula rencana -rencana seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya,” kata dia.

Merespons hal itu, AHY mengaku pihaknya akan tegas. Saat ini, kata dia, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai tengah mengambil langkah sesuai mekanisme dan proses yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART), untuk mengusut laporan tersebut. Di samping itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan konsolidasi untuk menghadapi ancaman tersebut. (*)

Riga/hantaran.co

Exit mobile version