Jembatan di Nagari Aia Dingin Solok Ambruk Usai Diterjang Banjir, Akses Transportasi Tiga Jorong Terganggu

Nagari Aia Dingin

Sebuah jembatan di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok ambruk usai diterjang banjir beberapa hari terakhir. Akibatnya, putusnya arus transportasi orang dan barang yang menghubungkan antar wilayah. IST

PADANG, hantaran.co – Sebuah jembatan di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok ambruk usai diterjang banjir beberapa hari terakhir. Akibatnya, putusnya arus transportasi orang dan barang yang menghubungkan antar wilayah.

“Jembatan ini ambruk tiga hari setelah banjir yaitu ambruk pada Selasa (11/01/2022) lalu,” ujar PJ Wali Nagari Aia Dingin Feril Wandi kepada hantaran.co, Senin (17/01/2022).

Dikatakannya, ambruknya jembatan tersebut mengakibatkan putusnya arus transportasi yang menghubungkan ketiga jorong di wilayah tersebut.

Kemudian, 2.000 KK dengan 5.000 jiwa dari tiga jorong di Nagari Aia Dingin terdampak akibat putusnya jembatan. Tiga jorong tersebut yaitu Jorong Aia Sonsang, Jorong Koto, dan Jorong Data.

“Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat karena akses utama, di sana (Nagari Aia Dingin, red) ada SMP, Pasar, Kantor Wali, dan lainnya,” katanya.

Feril mengatakan, jembatan ini memang ambruk setelah banjir, yang mengakibatkan tergerus tapak jembatan, apalagi jembatan sudah lama dan tidak menggunakan besi.

“Karena tapak jembatan tergerus jadi jatuh dan bolong di jembatan, kira-kira sekitar 2 meter lebih ambruknya. Mobil tidak bisa lewat, dan hanya bisa dilalui sepeda motor dengan hati-hati,” ujarnya.

Lebih jauh Feril mengatakan, usai ambruknya jembatan pihaknya langsung melaporkan ke Pemda Kabupaten Solok, dan Dinas PUPR, dan sudah turun ke melihat ke lokasi dan melakukan pengukuran.

“Dinas terkait pada Jumat (14/01/2022) kemaren pihak terkait sudah turun. Namun saat ini belum ada tanda-tanda pekerjaan untuk jembatan,” katanya lagi.

Menanggapi hal tersebut, ia bersama pemuda setempat berinisiatif membuat jalan alternatif. Namun mobil tidak bisa berselisih.

“Kami harap jembatan ini segera bisa diperbaiki secepatnya, sehingga akses jalur masyarakat bisa seperti semula,” ucapnya. (*)

Fardi/hantaran.co

Exit mobile version