Jembatan Gantung di Lengayang Pessel Terancam Putus, Tunggu Korban Jiwa?

PESSEL, hantaran.co – Kondisi jembatan gantung di Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terancam putus. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses penghubung warga antar Kampung Akad dan Pasia Laweh yang dihuni oleh ribuan penduduk.

“Iya, tali wing penahan pada jembatan gantung itu sudah putus sebelah dan kini berada di dalam sungai. Selanjutnya, pondasi jembatan juga terlihat bergeser akibat tergerus arus banjir. Kami berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera mencarikan solusi terhadap persoalan ini. Sebab, ribuan warga setiap harinya masih memaksa untuk melewati jembatan tersebut,” ujar Ipen Nurdin (56) warga setempat, Sabtu (28/1/2023).

Dia menyebut, jembatan gantung di daerah itu dibangun pada masa kepemimpinan Gamawan Fauzi sebagai gubernur Sumatera Barat. Menurutnya, jembatan itu dibangun karena jembatan sebelumnya sudah ambruk dan putus akibat dihantam banjir pada 2006.

“Hanya ada dua unit jembatan gantung yang konstruksinya sama waktu itu di Indonesia, yakni di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan dan salah satu desa yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur. Biaya pembangunan jembatan ini sangat besar hingga miliaran rupiah. Tentunya kami sebagai warga disini tidak ingin aset ini dibiarkan rusak begitu saja,” ucapnya lagi.

Menurutnya, sejak beberapa bulan terakhir kondisi jembatan tersebut terus saja diperparah akibat dihantam banjir. Bahkan, kata dia, pondasi jembatan yang sebelumnya berada di tepi sungai, kini sudah bergeser ke tengah sungai sekitar dua meter.

“Jika kondisi ini tidak segera ditangani dengan serius, maka kami khawatir selanjutnya akan makan korban. Persoalan ini pun sudah sering kami sampaikan kepada pemerintah nagari dan kecamatan. Bahkan kami sudah menyampaikannya secara langsung kepada BPBD Pessel untuk segera dialokasikan dana tanggap darurat. Namun hingga kini, belum terealisasi. Masyarakat sangat berharap agar jembatan ini segera diperbaiki,” katanya.

hantaran.co/*

Exit mobile version