Kampung Zakat Diresmikan di Pesisir Selatan, Ini Kata Lisda Hendrajoni

PESSEL, hantaran.co – Untuk pertama kalinya Kampung Zakat diresmikan di Kampung Tanjung Gadang, Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, memprogramkan pengentasan kemiskinan dengan cara menyerahkan zakat produktif kepada masyarakat penerima.

“Zakat yang kami salurkan ke penerima bukan berbentuk uang, namun berupa bantuan ternak seperti ayam, kambing, dan lainnya yang bersifat produktif atau menghasilkan,” ujar Syafridon Ketua Zakat Kampung Tanjung Gadang, Sabtu (21/1/2023).

Ia berharap, melalui zakat produktif secara perlahan namun pasti ekonomi masyarakat daerah setempat bakal membaik sering berjalannya waktu.

“Insya Allah, mudah-mudahan mereka yang dari awalnya adalah sasaran penerima zakat, beberapa tahun kemudian bisa pula berzakat karena ayam, kambing, dan hewan ternak lainnya berkembang dengan baik,” ucapnya lagi.

Syafridon menyebut, masyarakat Kampung Tanjung Gadang merupakan warga yang aktif berzakat, karena rata-rata mereka merupakan petani dan peternak, oleh sebab itu zakat yang dikeluarkan nantinya adalah hasil dari pertanian atau peternakan.

Sebelumnya, kata dia, kebiasaan berzakat di kampung itu belum terkelola dengan baik, biasanya diselenggarakan dengan cara membagikannya secara langsung kepada warga yang sebelumnya mengikuti doa syukuran di rumah warga yang berzakat.

Mereka yang mengikuti acara tidak hanya menerima uang yang berisikan zakat, namun juga dijamu dengan makanan dan minuman.

“Terkait hal ini, kami berdiskusi dengan jamaah masjid, ketua kelompok tani, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya, pada akhirnya kami bersepakat mendirikan Kampung Zakat sehingga penyalurannya lebih tepat sasaran nantinya,” ujarnya.

Peresmian Kampung Zakat Tanjung Gadang dilaksanakan pada Jum’at 20 Januari 2023 yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, mulai dari Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, Kepala Kantor Kementerian Agama, Pesisir Selatan, Abrar Munanda, perwakilan dari Baznas Pesisir Selatan, pejabat Provinsi Sumatera Barat, dan anggota DPR RI, Lisda Hendrajoni.

Dalam kesempatan itu, Lisda Hendrajoni berpesan agar pengelola Kampung Zakat mengedepankan azas keterbukaan dan akuntabilitas, sehingga seluruh kegiatan berlangsung sesuai dengan harapan dan pastinya mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Lisda juga mengajak agar penerima zakat produktif mendapat pendampingan sehingga tujuan dari pemberian zakat bisa tercapai secara maksimal.

“Semoga Kampung Zakat Tanjung Gadang ini menjadi percontohan untuk muncul dan berkembangnya kampung zakat lainnya di Pesisir Selatan,” tuturnya.

hantaran/*

Exit mobile version