Kebakaran di Kota Padang Menurun

kebakaran pln upk ombilin

Ilustrasi kebakaran

PADANG, Hantaran.co – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mencatat terjadi 224 kasus kebakaran di Kota Padang. Jumlah tersebut relatif kecil dibandingkan Tahun 2019 dengan 295 kasus kebakaran.

Data rekapitulasi kejadian kebakaran bulan Januari sampai November 2020 terdapat 224 kasus kebakaran. Sementara itu, ada 221 penyelamatan yang dilakukan petugas Damkar. Peristiwa kebakaran tersebut menimbulkan kerugian hingga Rp.43.466.000.000.

“Dari 224 kasus ini, tidak ada yang meninggal dunia. Namun, ada 5 orang mengalami luka-luka,” ujar Kapala Bidang Operasi dan Sarana dan Prasarana Damkar Kota Padang Basril, Kamis (3/12).

Dikatakannya, penyebab terjadinya kebakaran di Kota Padang kebanyakan terjadi yaitu kebakaran rumah karena korsleting listrik atau arus pendek.

“Kami mencatat dari 224 kasus kebakaran, ada 121 kebakaran rumah. Jumlah itu sebanyak 66 akibat korsleting listrik dan 9 akibat kompor gas,” ujarnya.

Dibandingkan tahun sebelumnya, sambung Basril, penyebab terjadinya kebakaran juga kebanyakan dari kebakaran rumah, akibat korsleting listrik dan kompor gas. “Dari 295 kasus kebakaran 2019, ada 129 kebakaran rumah. Akibat korsleting listrik 145 kasus dan 23 kompor gas,” ujarnya lagi.

Basril merincikan, selain kebakaran rumah, terdata sebanyak 14 kasus kebakaran toko, 8 kebakaran gedung, 2 kebakaran gedung pendidikan, 2 kebakaran kos-kosan, 8 kebakaran gudang, 13 kebakaran sepeda motor, 31 kebakaran hutan, 11 Kebakaran kabel listrik, 16 kebakaran travo listrik, 2 kebakaran kompor gas, 2 kebakaran kulkas dan ginset, dan 3 kebakaran gerobak PKL.

Basril mengatakan, kebakaran sepanjang tahun 2020 ini, ia mengharapkan ada penurunan, paling tidak penurunan jumlah resiko yang terjadi.

Untuk mengurangi musibah kebakaran, pihak Damkar akan melatih masyarakat untuk melakukan penanganan dini sebelum petugas datang. Sehingga, dampak dari kebakaran tidak terlalu besar.

“Kalau terjadi kebakaran, alat apapun harus bisa dimanfaatkan, seperti handuk basah, karung basah, ember, apapun harus dilakukan oleh masyarakat untuk mempercepat pemadaman api,” ujarnya.

Selain kebakaran, tim Damkar Kota Padang juga menangani 198 kasus pembasmian sarang tawon dan pengamanan ular yang masuk ke permukiman warga serta orang hilang. Kemudian, 6 penyelamatan pohon tumbang serta 18 kasus lainnya.

(Fardi/Hantaran.co)

Exit mobile version