Keluarga Berkualitas, Bkkbn Sumbar Kembangkan Program Bangga Kencana

bkkbn

Foto bersama BKKBN Sumbar dengan Forkopimda

PADANG, HANTARAN.CO – Bkkbn (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioal) Sumbar giat mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang, guna mendukung tercapainya Indonesia maju melalui program Bangga Kencana. Kepala perwakilan Bkkbn Sumbar, Etna Estelita mengatakan berbagai program strategis telah diupayakan Bkkbn Sumbar sejak Januari-Juli 2020.

“Program strategis tersebut yang pertama pengendalian penduduk (dalduk). Bentuk kegiatannya seperti sosialisasi, workshop pengendalian penduduk, penyusunan profil kampung KB percontohan dan sebagainya,” jelas Etna.

Kemudian yang kedua, program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR).

“Bentuk kegiatannya seperti pelayanan pencabutan implant, pengayoman komplikasi dan kegagalan, cegah putus pakai KB di masa pandemi bersama mitra kerja dan sederet kegiatan lainnya,” sebut Etna.

Pada program KB/KR ini, capaian prestasi yang diraih Bkkbn antara lain Juara Harapan II Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tingkat Nasional dan Juara 2 Inovasi Cegah Putus Pakai Tk Nasional.

Sedangkan bagi mitra Bkkbn, Kodim Terbaik sebagai Pelaksana Pelayanan KB Sejuta Akseptor untuk Juara I diraih oleh Kodim 0309/Solok, Juara II Kodim 0305/Pasaman dan Juara III Kodim 0310/Sijunjung.

OPD KB Kab/Kota Terbaik sebagai Pelaksana Pelayanan KB Sejuta Akseptor, kategori kabupaten untuk Juara I diraih Kab. Pasaman, Juara II Kab. Sijunjung dan Juara III Kab. Solok Selatan. Untuk kategori kota Juara I Kota Pariaman, Juara II Kota Payakumbuh dan Juara III Kota Padang Panjang.

Program ketiga Keluarga Sejahtera dan pemberdayaan keluarga. Keempat Advokasi, penggerakan dan informasi (Adpin). Kelima program pelatihan dan pengembangan, serta yang terakhir program kesekretariatan.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan dalam mewujudkan target-target program Banggakencana banyak tantangan yang harus dihadapi.

“Dalam mewujudkan target tentu tidaklah mudah. Banyak tantangan dan perbedaan pemahaman antar stakeholder, sehingga membutuhkan komunikator-komunikator yang handal yang mampu mengadvokasi semua lini dalam pembangunan program banggakencana,” ungkap Nasrul Abit.

Lebih lanjut dikatakannya dalam rangka percepatan pencapaian program banggakencana di Provinsi Sumatera Barat, diharapkan peran aktif semua pihak berdasarkan kewenangan masing-masing, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintahan Kabupaten/ Kota.

“Rapat penelaahan ini diharapkan dilakukan secara menyeluruh, holistik dan terintegratif, sehingga segala permasalahan yang menghambat capaian kinerja dapat diketahui dan diantisipasi lebih awal dan lebih dini,” ungkapnya.

(Tio Furqan/Hantaran.co)

Exit mobile version