Kembali Bertambah, 24 Warga Pessel Positif Covid-19

covid-19

Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel, Rinaldi, selaku juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

PAINAN, Hantaran.co – Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel, Rinaldi, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan, sebanyak 24 orang warga setempat kembali terpapar positif Covid-19, Jumat (18/9).

“Dengan demikian jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pessel menjadi 137 orang. Sembuh 34 orang, meninggal lima orang, di isolasi 98 orang, dengan rincian empat orang di RSUD M. Zein Painan, satu orang di RS Semen Padang, dua orang di RS Unand Padang, satu orang di RSUP M. Djamil Padang, sementara 90 orang melakukan isolasi mandiri,” katanya melalui siaran pers yang diterima Hantaran.

Sementara, informasi pasien positif adalah kasus ke-114, perempuan, umur 46 tahun, IRT, alamat Sapan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-115, Perempuan, umur 17 tahun, Pelajar, alamat Anakan, Kecamatan Batang Kapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-116, Laki-laki, umur 11 tahun, Pelajar, alamat Anakan, Kecamatan Batang Kapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-117, Perempuan, umur 10 tahun, Pelajar, alamat Anakan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-118, Laki-laki, umur 16 tahun, Pelajar, alamat Anakan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-119, Perempuan, umur 14 tahun, Pelajar, alamat Anakan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-120, Perempuan, umur 28 tahun, IRT, alamat Anakan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-121, Laki-laki, umur 50 tahun, Wiraswasta, alamat Anakan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-122, Laki-laki, umur 45 tahun, Dagang, alamat Anakan, Kecamatan Batang Kapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/09, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-123, Laki-laki, umur 56 tahun, Wiraswasta, alamat Sapan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-124, Laki-laki, umur 48 tahun, Tukang, alamat Anakan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-125, Perempuan, umur 36 tahun, Guru Honorer, alamat Anakan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-126, Perempuan, umur 73 tahun, IRT, alamat Anakan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-127, Laki-laki, umur 44 tahun, Tukang Ojek, alamat Anakan, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif tgl 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-128, Perempuan, umur 52 tahun, IRT, alamat Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-129, Laki-laki, umur 29 tahun, Honor kantor Camat, alamat Padang Panjang II Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-130, Perempuan, umur 43 tahun, ASN Kantor Camat, alamat Kambang, Kecamatan Lengayang, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif tgl 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-131, Laki-laki, ASN Kantor Camat, alamat Koto Rawang Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-132, Perempuan, umur 48 tahun, ASN PKM Pasar Kuok, alamat Pasar Kuok, Kecamatan Batangkapas, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-133, Perempuan, umur 26 tahun, Wiraswasta, alamat Pulau Karam Tarusan, Kecamatan Koto XI Tarusan, sebelumnya pelaku perjalanan Pasar Raya Padang dan berobat ke BMC Padang, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-134, Perempuan, umur 29 tahun, Honor PSDA, alamat Painan, Kecamatan IV Jurai, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-135, Laki-laki, umur 31 tahun, Honorer PSDA, alamat Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-136, Laki-laki, umur 50 tahun, Wiraswasta, alamat Koto Salido, Kecamatan IV Jurai, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 10/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi mandiri dirumah.

Pasien kasus ke-137, Laki-laki, umur 38 tahun, Polri, alamat Perumas Painan Timur, Kecamatan IV Jurai, sebelumnya kontak erat dengan pasien kasus positif, diambil swab pada 15/9, dinyatakan positif pada 18/9, dirawat isolasi di RSUP M.Djamil Padang.

Sementara, kasus suspek gejala sedang berat sebanyak 12 orang, dengan rincian satu orang dirawat di RSUP M.Djamil Padang, 11 orang isolasi mandiri.

Kasus suspek gejala ringan sebanyak 392 orang, selesai masa pemantauan 382 orang, proses pemantauan 10 orang.

Kontak erat sebanyak 2.260 orang, selesai pemantauan 1.016 orang, proses pemantauan 1.244 orang

Pelaku perjalanan sebanyak 11.192 orang, selesai pemantauan 10. 384 orang, proses pemantauan 808 orang.

“Berkaitan dengan penanganan Covid-19 dapat kami sampaikan, pelaksanaan karantina kasus suspek dan kontak erat di Rusunawa Painan, total 345 orang, selesai 345 orang, sedang menjalani karantina nihil,” ujarnya.

Untuk informasi data Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan, dapat di akses melalui link web: https://covid19.pesisirselatankab.go.id.

(Okis Mardiansyah/Hantaran.co)

Exit mobile version