PESSEL, hantaran.co — Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP), melepaskan sebanyak 401.408 ekor benih Lobster (Benur) di Pantai Marapalam, Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Pelepasan benur terdiri dari 393.570 ekor benih Lobster jenis pasir, dan 7.838 ekor jenis mutiara. Benur tersebut dikemas ke dalam kantong plastik sebanyak 2.016 ber oksigen dan dibagi ke dalam 78 boks styrofoam pada Rabu (20/1/2021), pekan lalu.
Pelepasan ini dihadiri langsung oleh BKIPM Jambi, Satwas PSDKP Kuala Tungkal, Polres Tanjung Jabung Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, BPSPL Padang, Satwas PSDKP Padang, BKIPM Padang, dan Politeknik AUP Padang.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina, menyebutkan, melepas liarkan benih lobster tersebut, sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12/PERMEN-KP/2020.
Dalam hal ini, BKIPM telah berkoodinasi dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) melalui Unit Pengelola Teknis (UPT) yang ditugaskan untuk menentukan lokasi dan tata cara pelepasliaran lobster ke laut.
“Untuk lokasi pelepasliaran ini, kami sudah berkoordinasi dengan Ditjen PRL. Sesuai petunjuk Kabupaten Pesisir Selatan terpilih sebagai daerah yang memang sesuai dengan perkembangan habitat lobster,” ujarnya pada wartawan, Selasa (26/1/2021).
Kepala BPSPL Padang, Mudatstsir, menuturkan, pemilihan lokasi pelepasliaran benih lobster merupakan keputusan bersama tim gabungan.
“Ya, pemilihan lokasi telah mempertimbangkan kondisi terumbu karang Sungai Pinang yang baik. Pada lokasi yang dimaksud juga ditemukan individu lobster sehingga dinilai sesuai untuk habitat tumbuh kembang benih lobster ini,” katanya.
Sementara itu, Wali Nagari Sungai Pinang, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh tim yang menjadikan daerahnya sebagai lokasi pelepasan benur tersebut. Ia berharap benih lobster itu bisa berkembang biak dengan baik dilautan, sehingga mampu menjadi pundi-pundi rupiah bagi nelayan setempat.
“Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang terlibat. Semoga kedepan benih lobster ini bisa berkembang dengan baik dan menjadi sumber ekonomi masyarakat, khususnya nelayan,” ucapnya. (*)
Okis/hantaran.co