SOLOK, hantaran.co — Menguasai Chat GPT atau alat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memiliki sejumlah manfaat penting, terutama dalam berbagai bidang, seperti komunikasi, pengembangan teknologi, dan pembelajaran. Pada bidang pembelajaran, guru dituntut untuk bisa menggunakan AI ini agar tak ketinggalan zaman dalam mengajar.
Berangkat dari kondisi itu, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Padang (UNP) yang diketuai Drs. Syafril, M.Pd dan anggota Dr. Ulfia Rahmi, M.Pd. dan Dr. Ofiantor, M.Pd. melakukan pengenalan Artificial Intelligence (AI) kepada kelompok guru MGMP Mata Pelajaran Sejarah Kota Solok. Kegiatan digelar Sabtu, (12/8) di Aula Pertemuan SMAN 1 Kota Solok dengan jumlah peserta 25 orang guru
Ketua Tim PKM UNP, Drs. Syafril, M.Pd, mengatakan, kegiatan pengabdian ini merupakan realisasi dari program kemitraan kepada masyarakat (PKM) pada tahun 2023 yang dilaksanakan di SMAN 1 Kota Solok. Tema pilihan pada workshop “Kolaborasi antara Program Studi Teknologi Pendidikan (FIP UNP) dan Program Studi Pendidikan Sejarah (FIS UNP)”.

Drs. Syafril, M.Pd. mengungkapkan, kegiatan pelatihan dan workshop pengenalan AI dan khususnya Chat GPT ini perlu diketahui guru-guru terutama dengan kemajuan teknologi. Pemahaman ini penting untuk menyeimbangi tantangan dan kebutuhan siswa pada era digital.
“Selanjutnya, guru-guru juga dikenalkan dengan keterampilan pembuatan soal pada mata pelajaran sejarah yang dapat meminimalisir penyalahgunaan AI. “Dengan kita mengenalkan AI ini lebih awak kepada guru, dapat meminimalisir bentuk kecurangan bahkan lebih dari itu. Dimana dengan penyalahgunaannya dapat menurunkan kemampuan berpikir siswa nantinya,” ungkap Syafril Sabtu (12/8) di Padang.
Ditambahkan Ulfia Rahmi, dalam hal ini, LPPM UNP akan memfasilitasi kebutuhan pembelajaran di sekolah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud partisipasi UNP dalam meningkatkan/ menggali kapasitas akademik mitra, dalam hal ini guru SMA di Solok. “Chat GPT dan peningkatan kemampuan membuat soal yang meminimalisir kecurangan oleh siswa bagi guru-guru kelompok MGMP Mata Pelajaran Kota Solok tentunya,” katanya.
Dr. Azrul, M.Pd selaku pemateri dalam PKM ini memberikan pengenalan AI, Chat GPT, dan online assessment kepada guru. Penyajian materi diikuti dengan praktik secara langsung dalam menggunakan dan mengelola aplikasi untuk penilaian online. “Setelah workshop peserta diberikan tugas praktik bersifat mandiri untuk menunjukkan peningkatan pemahaman dan kemampuan setelah mengikuti pelatihan dan workshop AI, chat GPT, dan online assessment ini,” katanya.
Ketua MGMP Mata Pelajaran Sejarah Kota Solok, Nurbaiti J didampingi Wakil Kepala SMAN 1 Kota Solok, Ifnindria, M.Pd. memberikan apresiasi yang tinggi dengan hadirnya Tim PKM dari UNP ini. “Semoga kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi jembatan perkembangan ipteks dengan para guru-guru di lapangan,” katanya saat membuka workshop di Aula Pertemuan SMAN 1 Kota Solok.
Peserta sangat antusias mengikuti sajian materi. Aplikasinya seru dan menantang, kata Nurbaiti, meskipun sudah banyak guru yang berumur dan hampir memasuki masa pensiun. “Materi-materi berbasis teknologi sangat guru sukai. Peserta sangat tertantang untuk mencobakan materi workshop meskipun mendapati beberapa kendala teknis,” katanya.
Peserta juga berharap dapat memaksimalkan aplikasi yang baru mereka kenal dan berharap menjadi target pengabdian kepada masyarakat terutama untuk aplikasi-aplikasi baru lainnya yang dapat mendukung proses pembelajaran dan penilaian pembelajaran. (h/rel)
hantaran.co
Komentar