Ketua Bawaslu Pessel Sebut PKD Ujung Tombak Pengawasan Pemilu

PESSEL, hantaran.co – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan, Erman Wadison menyebut Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) merupakan ujung tombak dalam melakukan pengawasan tahapan pemilu serentak 2024.

“Justru itu, kapasitas dan sumber daya manusianya perlu diperkuat dan dipertajam,” ujar Erman Wadison saat membuka kegiatan bimbingan teknis pengawasan dalam rangka optimalisasi pengawasan tahapan pemilu 2024 di Hotel Saga Murni, Jum’at (3/3/2023).

Erman mengatakan, PKD yang telah dibentuk sebelumnya merupakan wajah dari Panwaslu Kecamatan. Oleh karena itu, Panwaslu Kecamatan harus bertanggungjawab untuk memaksimalkan kerja-kerja pengawasan.

“Sebab PKD itu adalah ujung tombak pengawasan di setiap tahapan pemilu. Kalau menjadi ujung tombak, maka jangan biarkan ujung tombaknya tumpul, tapi harus dipertajam,” ucapnya lagi.

Ia mengapresiasi Panwaslu Kecamatan karena telah membentuk anggota PKD di 15 Kecamatan dan 182 nagari. Pembentukan ini dilakukan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. Sebab, kewenangan pembentukan tersebut sepenuhnya menjadi ranah dari Panwaslu Kecamatan.

Meski demikian, PKD yang dibentuk itu kata Erman hendaknya mampu melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang. Setiap tahapan pemilu diperlukan pengawasan yang optimal.

“Silahkan lakukan pembinaan terhadap jajaran kita, berikan bimbingan teknis sesuai tahapan, agar pengawasan yang dilakukan nanti betul-betul berjalan maksimal. Selain itu, pahami isu-isu yang sedang berkembang, terutama terkait penundaan Pemilu. Ini nantinya bakal jadi keringat kita bersama,” ujarnya.

Yani Rahmasari selaku Koordinator Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Pesisir Selatan menuturkan, bahwa penyelenggara pemilu yang bertugas mengawasi setiap tahapan diharapkan menguasai setiap aturan.

“Sebab, penguasaan aturan adalah kunci utama agar kerja-kerja pengawasan di lapangan berjalan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi mengatakan, kegiatan bimbingan teknis Panwaslu Kecamatan diselenggarakan selama dua hari kedepan.

“Tujuan bimtek ini untuk menyamakan persepsi bagi anggota Panwaslu Kecamatan dalam mengawasi setiap tahapan pemilu. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM pengawasan di lingkungan Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan serta mengoptimalisasi kegiatan pengawasan,” tuturnya.

hantaran.co/*

Exit mobile version