Lagi, Lima Tenaga Pendidik di Dharmasraya Positif Covid-19

Salah seorang guru sedang diambil sampel lendir hidungnya pada saat Swab Test di salah satu Puskesmas beberapa waktu lalu. MARYADI

DHARMASRAYA, hantaran.co — Kembali terjadi penambahan kasus baru Covid-19 di Dharmasraya dari klaster tenaga pendidikan. Ada lima tenaga pendidik terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swabtest yang dikeluarkan oleh Laboratorium FK Unand, Kamis (3/9/2020). Dimana sebelumnya empat tenaga pendidik  dinyatakan positif Covid-19, sehingga sudah sembilan orang tenaga pendidik di Dharmasraya dinyatakan positif  Corona.


“Ya, benar tambah lima lagi guru atau tenaga pendidik terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya yang juga Juru Bicara Bupati, dr Rahmadian S, kepada hantaran.co.


Kelima guru yang mengajar di empat kecamatan itu adalah RA (41), perempuan, guru di Kecamatan Sitiung tercatat sebagai pasien ke 42, MI (31) perempuan, guru di Kecamatan Koto Baru tercatat sebagai pasien ke 43, YE (54), perempuan guru di Kecamatan Pulau Punjung tercatat sebagai pasien ke 44 dan SM (36), perempuan juga mengajar di Pulau Punjung dan yang kelima adalah D (53), laki laki mengajar di Kecamatan IX Koto.


Bermunculannya tenaga pendidik positif Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya terang Rahmadian, karena dalam rangka menghadapi kegiatan belajar tatap muka, maka Pemkab Dharmasraya melakukan swab test terhadap tenaga pendidik se-Kabupaten Dharmasraya.


Saat ini kata mantan Kepala BLH Dharmasraya itu, orang orang tersebut masih isolasi mandiri sementara menunggu pemeriksaan oleh dokter ahli. Apabila pasien tersebut tidak ada penyakit penyerta, maka pasien tersebut akan diisolasi mandiri apabila rumahnya layak untuk tempat isolasi mandiri.


Ia mengajak kepada seluruh tenaga pendidik di Dharmasraya yang belum melakukan swab test  dan tidak perlu takut. Hal ini mengantisipasi agar tidak terjadi paparan yang lebih besar.


Kemudian katanya, ia terus mengajak masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah yaitu cuci tangan pakai sabun, jaga jarak aman, dan pakai masker.

Maryadi/hantaran.co

Exit mobile version