AGAM, hantaran.co — Satu unit konter handphone di Simpang Empat Biaro Jalan Raya Bukittinggi – Payakumbuh, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam disantroni maling, Jumat (19/3/2021), sekitar pukul 05.30 WIB.
Akibatnya, pemilik konter mengalami kerugian sekitar Rp45 juta. Pelaku berhasil menggondol sebanyak 16 buah handphone baru dari berbagai merek dan 3 buah handphone seken. Tidak hanya itu, pelaku juga berhasil menggasak satu unit DVR (mesin) CCTV, satu unit laptop dan aksesoris Hp yang terpajang di lemari kaca serta uang tunai Rp500 ribu.
Informasi yang diperoleh Haluan di TKP menyebutkan, paginya sebelum kejadian, pemilik konter handphone Iie Cell Simpang Biaro, Ferry Firdaus, keluar tokonya untuk urusan sesuatu. Ketika keluar toko, dia hanya menutup pintu rolling door tanpa dipasang kunci di luarnya.
“Sekitar pukul 05.30 WIB saya keluar dari toko. Kemudian saya menutup pintu rolling door tanpa menguncinya dari luar,” kata Ferry Firdaus kepada Haluan di TKP.
Dia menjelaskan, saat kejadian istrinya memang sedang berada di lantai dua. Ketika itu, istrinya mendengar ribut-ribut di lantai bawah tempat barang dagangannya dipajang.
“Namun, karena istri saya tinggal sendirian. Dia tidak berani turun ke lantai satu. Handphone yang dibawa pencuri merek Oppo paling banyak. Mulai dari harga Rp1 juta hingga Rp3,3 juta,” tuturnya.
Dia mengetahui, peristiwa pencurian itu, setelah istrinya menelpon memberitahu. Kemudian kasus tersebut dilaporkan kepada pihak berwajib.
Terpisah, Kapolsek Ampek Angkek, AKP Purwanta, mengatakan, kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Diduga, pelaku pencurian tersebut lebih dari satu orang. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” katanya.
Pantauan di lokasi, terlihat dua orang anggota Inafis Polres Bukittinggi sedang melakukan penyelidikan. Peristiwa pencurian itu menjadi perhatian bagi masyarakat sekitar. (*)
Yursil/hantaran.co
Komentar