hantaran
Jumat, 27 Mei 2022
No Result
View All Result
  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
hantaran
  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
No Result
View All Result
hantaran
Home Gaya Hidup Wisata

Masuk Masjid Terapung di Pessel Bayar Rp5000? Petugas: Ini Resmi Perintah Bupati

Editor : Okis Mardiansyah
16 Mei 2022 | 01.15

PESSEL, hantaran.co – Pengunjung yang hendak menunaikan ibadah salat ke Masjid Terapung Samudera Ilahi di kawasan pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kembali memviralkan video berdurasi 03 menit 06 detik di akun Facebook miliknya.

Hal tersebut lantaran petugas retribusi meminta biaya Rp5000 kepadanya saat hendak menunaikan ibadah salat. Bahkan petugas yang diketahui bernama Andre dan rekannya Siep menyebut, hal itu resmi atas perintah bupati, jika pengunjung mau komen (komplain) silahkan langsung saja ke bupati.

BACAJUGA

BKMT Pessel Gelar Halal Bihalal, Lisda Hendrajoni: Mari Perkokoh Akhlak dan Aqidah di Negeri Sejuta Pesona!

Semarakkan Lomba Qasidah Rebana di Kambang Pessel, Ini Pesan Lisda Hendrajoni 

Diketahui akun Facebook itu milik Herdy Anto, ia menggunggah video tersebut pada Kamis (12/5/2022), hingga kini sudah dibagikan oleh ribuan warganet dan menuai sejumlah komentar.

Pada akun Facebook miliknya, Herdy Anto menulis, KETIKA SHOLAT HARUS MEMBAYAR, APAKAH MESJID TEMPAT WISATA?

Sudah begitu banyak yang komplain karna membayar sebesar 5000 rupiah untuk pergi sholat di mesjid terapung pantai carocok painan, bahkan ketika mau masuk kawasan mesjid sudah di bilang mau sholat, tetap saja di mintai uang, dengan alasan memasuki kawasan wisata.

Letak tenda pemungutan uang kontribusi wisata yang kemaren di sebelah mesjid sekarang jadi pindah ke depan mesjid, sehingga setiap tamu yang masuk mesjid harus membayar.

Penjelasan dari petugas, ini perintah dari bupati pesisir selatan, silahkan komplain ke bupati.

Sejumlah netizen geram dan kesal menyaksikan video tersebut.

Facebook milik Rina Rhafarrel menanggapi hal tersebut pada kolom komentar milik Herdy Anto, Biasonyo Ndak situ t4 byrnyo do kan…jln ka masuk ka pantai Ndak…Baa kok bageser ka Muko tu….klo co itu tu Samo Jo byr msk musajik apung mah Ndak…… Eeeee
Antahlah tu…. istighfar Jo lah awak
Astaghfirullah

Akun Facebook milik ImelMelga turut berkomentar pula, Ayokk viralkan

Selanjutnya diikuti pula oleh akun Facebook milik Afdal Hidayat, Patang rayo ka duo awak ka situ lo mah sanak, pas urang Adzan Ashar awak ka masuak nyo suruah lo awak sakeluarga mambali tiket, tu awak jawek awak ka sholat di mesjid ko bg bayia lo bg, nyo jaweknyo pokoknya bali tiket baru buliah masuak, awak jawek liak berarti ndk buliah sholat di masjid ko do bg, tu di suruahnyo se masuak lai sanak, babondong bondong urang masuak gara2 awak gituan ka panjago pintu masuak tu 😁

Selanjutnya Donie Shakire juga turut membagikan video tersebut. Dalam akun Facebook miliknya ia menulis, Mau sholat ke mesjid terapung
Bayar dulu 5 ribu..

Masjidnyo dalam kawasan wisata, sholat gratis masuak bayar..

Ambo ingin lewat, kama lewat lai..
Semoga cepat ada TOL langit ke mesjid tarapuang..
Jadi ndak lewat situ lai do..

Kalau lewat siko bayar
Kato apak ko…!! iko resmi di suruh bupati, dan diperintahkan ( iko kawasan wisata..)

Ini kawasan wisata… (kata bapak tu)
Batuah kawasan pak, mejanyo seharusnyo di samping belakang mesjid pak, jalannyo kan di samping Ndak di muko mesjid do pak..
Ko lah samo apak pungli ko pak…

Atau memang salamo ko pintu masuak pemungutan ka carocok di situ sanak…??dimuko masajik tarapung

Viral kan..

Pantauan hantaran.co jaringan Haluan, hingga kini kehebohan terus berlanjut terkait beredarnya video tersebut. Banyak warga yang menyesalkan karena masuk ke tempat ibadah harus bayar Rp5 ribu per orang. Beragam status dan komentar terus saja memenuhi laman media sosial, seperti Facebook dan WhatsApp, hingga Jum’at (13/5/2022).

Sementara itu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pesisir Selatan melalui Kepala Bidang Pariwisata Ekonomi Kreatif, Wildan membantah hal tersebut, menurutnya masuk ke masjid terapung dengan tujuan salat tidak berbayar.

Ia menyebut, berbayar yang dimaksud adalah masuk ke kawasan wisata Carocok Painan. Hanya saja, pos retribusi yang sebelumnya berada di bagian belakang, sekarang digeser ke depan Masjid Terapung Samudera Ilahi.

“Jadi, informasi masuk masjid terapung berbayar itu tidak benar. Sebenarnya yang dipungut itu adalah retribusi masuk kawasan wisata Pantai Carocok Painan,” ujar Wildan pada wartawan di Painan.

Lebih lanjut dijelaskan, dengan adanya biaya retribusi masuk kawasan wisata Pantai Carocok Painan tersebut para pengunjung juga sudah masuk asuransi Pemkab Pessel. Bahkan, retribusi sebesar Rp5 ribu per orang itu, kata Wildan, dinilai cukup murah jika dibandingkan masuk kawasan wisata lain yang ada di Sumatera Barat (Sumbar).

Wildan menyebut, pos retribusi masuk kawasan wisata yang berada di depan masjid terapung juga dipermanenkan untuk selanjutnya. Menurutnya, pada momen libur lebaran tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah melalui retribusi masuk kawasan wisata sebesar Rp400 juta.

“Seminggu pasca lebaran, retribusi yang terkumpul adalah sebesar Rp282 juta dan hingga kini terus bertambah menjadi Rp400 juta,” tuturnya menjelaskan.

hantaran/okis

Topik #Berita Pessel Hari Ini #Berita Sumbar Hari Ini
ShareSendTweetSendShare

BERITA TERKAIT

BKMT Pessel Gelar Halal Bihalal, Lisda Hendrajoni: Mari Perkokoh Akhlak dan Aqidah di Negeri Sejuta Pesona!

24 Mei 2022 | 12.08

PESSEL, hantaran.co - Guna mempererat hubungan silaturahmi sesama pengurus dan anggota, Badan Kontak Majelis Ta'lim...

Semarakkan Lomba Qasidah Rebana di Kambang Pessel, Ini Pesan Lisda Hendrajoni 

24 Mei 2022 | 12.27

PESSEL, hantaran.co - Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Partai NasDem Lisda Hendrajoni, membuka secara...

Marak Pungli di Rest Area Pessel, Pengendara Resah

18 Mei 2022 | 19.46

PESSEL, hantaran.co - Pengendara yang hendak beristirahat di rest area perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan dengan...

Heboh Pungutan Masjid Terapung, Ketua MUI Pessel: Pemda Minta Maaf Saja

17 Mei 2022 | 09.55

PESSEL, hantaran.co - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Asli Sa'an...

objek wisata dharmasraya

Libur Lebaran 2022, Objek Wisata Dharmasraya Ramai Dikunjungi Wisatawan

16 Mei 2022 | 15.46

DHARMASRAYA, hantaran.co - Selama pandemi dua tahun terakhir hampir seluruh sektor mengalami dampaknya, termasuk di...

Ketua DPRD Pessel Sarankan Pos Retribusi Kawasan Pantai Carocok Dipindahkan, Ini Penjelasannya

15 Mei 2022 | 22.48

PESSEL, hantaran.co - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Ermizen...

Komentar

No Result
View All Result

BERITA TERKINI

Menyongsong Pilkada 2024, Bawaslu Pessel Butuh Anggaran Rp20 Miliar

27 Mei 2022 | 12.24
DPR

Nevi Zuairina Minta Jaga Moratorium Pabrik Semen Agar Tidak Over Supply

27 Mei 2022 | 08.41
BNI

BNI Serahkan Bantuan Sekolah Angkasa Lanud Sutan Sjahrir

27 Mei 2022 | 08.26
Legislator

Komisi II Kritisi Penunjukan Perwira Aktif sebagai Pj

27 Mei 2022 | 08.21

PMK Melanda Indonesia, Dosen UMM Sarankan Hewan Ternak Divaksin Sebelum Idul Adha

27 Mei 2022 | 03.24

Ayo Konsultasi Hukum Gratis, Jaksa Agung Resmikan Halo JPN

27 Mei 2022 | 02.59

Pakai Ponsel Pribadi, Napi di Tanjungpinang Kendalikan Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas

27 Mei 2022 | 02.41

Program Kemaslahatan, Lisda Hendrajoni Serahkan Bantuan Pembangunan Gedung TK dan Kandang Sapi di Pessel

26 Mei 2022 | 21.06

Polres Pessel Harus Segera Tetapkan Status Hukum MRT Terkait Kepemilikan Sabu, Ini Kata Ahli Hukum Pidana

26 Mei 2022 | 17.40
Widya Agustivani Putri Otonomi Daerah

Widya Agustivani Wakili Dharmasraya di Ajang Putri Otonomi Daerah

26 Mei 2022 | 15.14

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

 

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
redaksi@hantaran.co

© 2020 Hantaran - Hantaran Media Digital | Member of Haluan.

  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
Posting....
Go to mobile version