Menparekraf Sandiaga Uno: ADWI 2023 Menuju Kebangkitan Ekonomi Dari Desa untuk Indonesia Bangkit

VISITASI PERKAMPUNGAN ADAT SIJUNJUNG

Menparekraf

Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Wagub Sumbar, Bupati dan wakil Bupati Sijunjung saat kunjungan dan melakukan visitasi penilaian 75 Besar ADWI 2023, Sabtu (1/4) di Perkampungan Adat Sijunjung. IST

SIJUNJUNG, hantaran.co — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengapresiasi Perkampungan Adat Sijunjung yang masuk dalam 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Dikatakan Menparekraf, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakan
oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk ketiga
kalinya dengan mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi Dari Desa untuk Indonesia Bangkit”.

Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.

“Kobaran semangat ini masih terus kami lanjutkan. Untuk menggaungkan Indonesia lebih mendunia
melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. Membuka ruang untuk berkarya, memastikan 4,4 juta lapangan
kerja tercipta, dan kami masih terus percaya bangkitnya ekonomi dimulai dari desa,” katanya.

Menurut Sandiaga Perkampungan Adat Nagari Sijunjung merupakan World Class Tourism Destination (Destinasi wisata berkelas dunia). “Alhamdulillah, hari ini kita melihat keragaman dan keunggulan dari Desa Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. Kami berharap, Perkampungan Adat melalui pimpinan wali nagari dan Pokdarwis bisa meningkatkan kualitas untuk bersaing di Community Based Tourism dan ADWI 2023,” ujarnya.

Sandi menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 pihaknya akan meningkatkan alokasi sebesar 20 persen untuk pendampingan desa wisata. Desa wisata tersebut lanjut Sandi nantinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di desa wisata tersebut.

“Tahun lalu, kita lakukan pendampingan kepada 50 desa wisata dan tahun ini kita memiliki targetnya ada 250 desa wisata yang akan kita dampingi. Nantinya juga akan membuka lapangan pekerjaan, dimana target lapangan kerja yaitu 4,4 juta,” tuturnya

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan bahwa Sumatera Barat menjadi pembukaan ADWI tahun 2023. Saat ini terdapat lima nagari/desa Sumbar yang berhasil masuk dalam 75 besar ADWI, yaitu Desa Wisata Nyarai di Kabupaten Padang Pariaman, Desa Wisata Kubu Gadang Kota Padang Panjang Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Kabupaten Sijunjung, Desa Wisata Puncak Lawang Kabupaten Agam , serta Desa Wisata Muntei Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Wagub mengungkapkan bahwa penilaian ADWI ini merupakan suatu yang luar biasa dan diharapkan tentunya ini bisa membantu pemerintah dalam membuka 4,4 juta lapangan pekerjaan baru tentunya di sektor pariwisata

“Sijunjung sudah dua kali dilakukan penilaian, bahkan pak Mentri sudah tiga kali datang ke Sijunjung,  tentunya ini membawa berkah bagi masyarakat Sijunjung dan Sumatera Barat tentunya serta bisa menggerakkan ekonomi Sumbar dan Sijunjung sehingga membuat kita lebih sejahtera hendaknya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Sijunjung  Benny Dwifa Yuswir menyampaikan aspirasi kepada  Menparekraf beserta rombongan yang telah hadir di Kabupaten Sijunjung . Termasuk atas terpilihnya Perkampungan Adat Sijunjung masuk 75 Besar ADWI 2023.

“Kedepan kita akan upayakan bagaimana mengangkat Perkampungan Adat ini menjadi salah satu destinasi kelas dunia. Dengan diresmikan Desa Wisata Perkampungan Adat Sijunjung ini, kedepan promosi akan kita optimalkan,”ujar Benny

Adapun upaya pembenahan yang telah di lakukan lanjut Benny diantaranya pemenuhan infrastruktur dasar dan pembenahan sanitasi berstandar Internasional

Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno beserta tim penilai ADWI 2023 di Perkampungan Adat ini ikut didampingi Komisaris BCA, Wakil Gubernur Sumbar,  Audy Joinaldy serta Kadispar Provinsi Sumbar Luhur Budianda. Selain itu hadir juga Sekretaris Daerah, Zefnihan, Kepala OPD terkait, Ketua TP-PKK Riri Benny Dwifa beserta Wakil Ketua TP-PKK Donna Iraddatillah, serta Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan Tokoh Masyarakat Sijunjung. (rel)

Exit mobile version