Menyongsong Pilkada 2024, Bawaslu Pessel Butuh Anggaran Rp20 Miliar

PESSEL, hantaran.co – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, memperkirakan kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang mencapai Rp20 miliar.

Rinaldi, selaku Kepala Sekretariat Bawaslu Pesisir Selatan, mengatakan, anggaran tersebut nantinya bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan pengawasan tahapan Pilkada hingga pembayaran honorarium penyelenggara atau pengawas Pilkada di tingkat kecamatan, nagari, dan pengawas tempat pemungutan suara.

“Ya, saat ini kami telah melakukan penyusunan draft Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan membahasnya bersama komisioner. Insya Allah nanti bakal segera kami usulkan dan dibahas bersama TAPD,” ujar Rinaldi pada wartawan di Painan, Jum’at (27/5/2022).

Menurut mantan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Pessel ini, usulan anggaran tersebut mengalami kenaikan dibandingkan Pilkada sebelumnya.

Pada Pilkada 2020, kata Rinaldi, anggaran yang diusulkan adalah sebesar Rp17 miliar dan disetujui sekitar Rp11 miliar lebih. Saat itu, banyak anggaran yang tidak terealisasi dikarenakan masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.

“Sekarang Covid-19 sudah mulai melandai. Selain itu, usulan kenaikan anggaran ini juga dipicu oleh kenaikan harga untuk pemenuhan kebutuhan dalam mendukung pengawasan Pilkada nanti,” kata Rinaldi.

Rinaldi menyebut, setelah dihitung-hitung dan dibahas di tingkat internal Bawaslu Pesisir Selatan, anggaran sebesar Rp20 miliar itu diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan dalam setiap tahapan pengawasan Pilkada.

“Jika tidak ada aral melintang, Ketua Bawaslu Pessel Erman Wadison minggu depan akan bertemu dengan Bupati Rusma Yul Anwar untuk membahas usulan anggaran tersebut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” ucapnya lagi.

Empat CPNS Baru Bertugas di Bawaslu Pesisir Selatan

Sebanyak empat CPNS baru telah mulai bertugas di Sekretariat Bawaslu Pesisir Selatan. Mereka bakal mendukung operasional kerja sesuai bidang yang ditetapkan masing-masing.

Kepala Sekretariat Bawaslu Pesisir Selatan, Rinaldi menyebut, empat orang CPNS itu adalah dua orang sebagai pengawas, satu orang analis keuangan, dan satu orang lagi analis pemilu.

Diketahui, untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar), alokasi penerimaan CPNS di Bawaslu baru terdapat pada tiga daerah, yaitu Pariaman, Agam, dan Pesisir Selatan.

“Kami berharap kehadiran mereka ini dapat memberikan dampak yang lebih baik dalam totalitas kerja Bawaslu di Pesisir Selatan,” tutur Rinaldi.

hantaran/*

Exit mobile version