Miris! Jembatan Penghubung 2 Kampung di Pessel Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah

PESSEL, hantaran.co – Hingga kini, kondisi jembatan penghubung dua kampung di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat sangat memprihatikan alias belum tersentuh bantuan pemerintah.

Jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat, karena merupakan satu-satunya akses penghubung antara Kampung Lagan Ketek dengan Kampung Lagan Gadang Mudiak, Nagari Lagan Gadang Mudiak Punggasan. Bahkan, kondisinya diketahui sudah rusak bertahun-tahun.

Mengingat kondisi tersebut, masyarakat pun berharap adanya sentuhan dari pemerintah melalui dinas terkait untuk segera memperbaikinya. Sebab, melalui jembatan itulah masyarakat bisa mengangkut hasil panen mereka ke tempat lain untuk dijual.

“Ya, kami sangat berharap keluhan ini dapat didengar oleh pemerintah setempat. Dalam hal ini tentunya PU-TR sebagai pejabat terkait agar segera turun ke lokasi untuk memperbaikinya,” ujar Ransam (70) masyarakat setempat, Minggu (9/10/2022).

Ransam menyebut, kondisi jembatan itu saat ini sudah lapuk, sehingga sangat berbahaya jika dipaksakan melewatinya. Melihat kondisi tersebut, ia berharap agar jembatan papan yang telah lama lapuk itu agar diganti saja dengan jembatan semi permanen.

“Jembatan ini adalah satu-satunya akses penghubung kedua kampung disini. Harapan kami dengan dibangunnya jembatan semi permanen, tentunya akses dapat lebih lancar dan tidak membahayakan masyarakat,” ucapnya lagi.

Menurutnya, masyarakat telah sering melakukan perbaikan jembatan secara swadaya dan bergotong royong. Namun, perbaikan yang dilakukan masyarakat tersebut tidak bertahan lama. Bahkan, hitungan beberapa bulan saja sudah kembali lapuk.

“Kami sudah kewalahan. Jadi, kami masyarakat disini sangat berharap adanya sentuhan dari pemerintah terkait perbaikan jembatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Nagari Lagan Gadang Mudiak Punggasan, Iwat juga berharap jembatan penghubung kedua kampung itu segera diperbaiki. Menurutnya, pembangunan yang layak terhadap infrastruktur tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat.

“Jika perbaikannya disegerakan, tentunya akan memberikan manfaat yang baik oleh masyarakat sekitar. Selain dapat mempermudah akses keluar masuk kampung, tentunya juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya para petani disini,” ucapnya.

Secara geografis, kata Iwat, Lagan Ketek merupakan sebuah kampung yang dibentangi sungai sebagai pemisah dengan Kampung Lagan Gadang.

“Ya, kedua kampung ini dipisahkan oleh sungai kurang lebih sekitar 15 meter,” ujarnya.

Menurutnya, jika perbaikan jembatan tersebut disegerakan, maka besar kemungkinan sejumlah komoditas pertanian masyarakat dapat bersaing dengan harga yang layak di pasaran. Sebab, kata dia, sekitar 65 persen penduduk sekitar merupakan petani.

“Tentunya dengan adanya pembangunan jembatan yang layak disini bakal meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebab, masyarakat akan lebih mudah dan leluasa mengantarkan hasil panennya ke pasar atau perusahaan-perusahaan terdekat,” katanya.

hantaran/*

Exit mobile version