BUKITTINGGI, hantaran.co – Sebanyak 29 orang murid murid SDN 63 Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kab. Agam mengunjungi Kantor Pos Lubuk Basung. Kedatangan murid murid tersebut untuk mengirim surat kepada sanak keluarga dan teman teman di daerah lain.
Kepala Kantor Pos Pembantu Cabang Lubuk Basung, Dona Aprizal mengatakan kegiatan murid mengirim surat melalui Kantor Pos merupakan pengenalan dari dekat bagaimana proses mengirim melalui. Sehingga apabila anak anak tersebut telah dewasa nanti mereka telah tahu bagaimana mengirim surat yang benar melalui Kantor Pos.
“Kedatangan anak anak tersebut di tempat kita didampingi guru. Di sini mereka kita ajarkan bagaimana mengirim surat dengan prangko. Kita tunjukan juga dimana tulisan kata kepada untuk alamat yang dituju dan kata dari untuk yang mengirim surat,” kata Dona kepada Haluan, Sabtu (21/10/2023)
Ia menjelaskan, mengirim surat merupakan salah satu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dipelajari di sekolah. Umumnya anak anak tersebut mengirim surat kepada sanak keluarga di luar kota. Bahkan ada yang mengirim surat ke daerah Jawa.
Ia membantah pengiriman surat melalui Kantor Pos tidak akan ada lagi dimasa yang akan datang. Sebab perkembangan tekhnologi semakin maju, orang mengirim surat lebih cendrung melalui elekronik seperti email atau melalui WhatsApp (WA).
“Pengiriman surat melalui Kantor Pos akan tetap ada sebab surat itu adalah bukti pisik dokumen penting yang akan di simpan dan apabila dibutuhkan tinggal mengambil saja di tempat penyimpanan. Beda kalau pengiriman melalui email atau WA bisa terhapus,” ujarnya.
Menurutnya, keuntungan mengirim surat melalui prangko saat ini disamping harga yang murah, pengiriman surat bisa dilacak secara eletronik dan penerima surat juga bisa diketahui.
“Kalau dulu pengiriman surat pakai prangko tidak bisa dilacak tetapi sekarang bisa dilacak sehingga memudahkan kita memantau proses pengiriman surat,” ujarnya.(*)
Komentar