BUKITTINGGI, hantaran.co – Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bukittinggi menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Linda Faroza mengatakan, penghargaan yang diterima oleh tenaga kesehatan tersebut diserahkan usai upacara peringatan (HKN) ke-58 tingkat Provinsi Sumbar di Lapangan Imam Bonjol Kota Padang, Senin (14/11).
“Alhamdulillah, sejumlah tenaga kesehatan menerima penghargaan usai upacara HKN. Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi bagi tenaga kesehatan atas adanya inovasi dan peran aktif tenaga kesehatan dalam mendorong keberhasilan pembangunan kesehatan,” kata Linda Faroza.
Adapun kategori penghargaan yang diterima itu ujarnya, yakni tenaga kesehatan teladan di fasilitas pelayanan kesehatan dan puskesmas berprestasi tingkat Provinsi Sumbar tahun 2022, yang terdiri dari sembilan jenis tenaga kesehatan Puskesmas, 6 jenis tenaga kesehatan rumah sakit dan puskesmas berprestasi.
Untuk tenaga kesehatan teladan puskesmas tingkat Provinsi Sumbar, Bukittinggi meraih juara 3 kategori promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Untuk kategori ahli teknologi laboratorium medik mendapat juara 2, dan untuk kategori apoteker/kefarmasian Bukittinggi juga mendapat juara 2.
Untuk tenaga kesehatan teladan rumah sakit tingkat Provinsi Sumbar, Bukittinggi meraih juara 3 untuk kategori dokter spesialis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, dan tenaga kefarmasian. Selanjutnya, Puskesmas Rasimah Achmad Bukittinggi mendapatkan peringkat tiga se Sumbar dalam kategori puskesmas berprestasi.
“Selamat kepada para nakes Kota Bukittinggi yang mendapatkan penghargaan dalam rangka peringatan HKN ke 58 tahun 2022. Semoga penghargaan ini menjadi pemicu untuk peningkatan pelayanan kesehatan kedepannya,” ucapnya.
Menurutnya, sesuai arahan Gubernur Sumbar dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang merata di Sumbar, Dinas kesehatan diinstruksikan untuk mengoptimalkan seluruh potensi tenaga kesehatan yang ada, bersama seluruh elemen masyarakat sehingga pelayanan kesehatan merata hingga ke nagari dan jorong di Sumbar.
“Tema HKN tahun ini yakni Bangkit Indonesiaku. Tema itu dimaknai dengan perubahan yang harus dilakukan dalam pendekatan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang lebih prima, lebih luas jangkauan dan lebih cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Wetrizon/hantaran.co