Nevi Zuairina Luncurkan Buku 10 Tahun Menjabat Ketua TP PKK dan Dekranasda

DPR

Anggota DPR RI asal Daerah pemilihan Sumatera Barat II, Nevi Zuairina. IST

JAKARTA, hantaran.co — Anggota DPR RI asal Daerah pemilihan Sumatera Barat II, Nevi Zuairina, selama 10 tahun menjabat Ketua TP PKK Provinsi Sumbar dan sekaligus menjabat Ketua Dekranasda membuat buku yang berisi seluruh aktivitasnya. Mendampingi suaminya Prof. Irwan Prayitno menjabat Gubernur Sumbar, seluruh kesibukannya dituangkan dalam sebuah buku untuk sebagai pelajaran dan gambaran agar dikemudian hari, para generasi muda dapat mengambil hikmahnya.

“Peluncuran buku aktivitas TP PKK dan semua kegiatan dan organisasi mendampingi gubernur sumbar selama 10 tahun di penghujung akhir tahun 2021 ini menjadi sebuah motivasi untuk meningkatkan perbaikan – perbaikan baik pribadi maupun generasi penerus sehingga apa yang belum tercapai di periode tahun sebelumnya dilengkapi di masa yang akan datang,” tutur Nevi.

Politisi PKS ini megatakan, dengan adanya buku yang diluncurkan ini, ia berharap agar TP PKK, Dekranasda dan semua lembaga yang melekat di provinsi Sumbar semakin bergeliat dan maju. Anak-anak muda putri Sumatra Barat dapat melihat gambaran untuk terjun di dunia kepemerintahan sehingga ada upaya peningkatan kapasitas anak muda untuk mempersiapkan diri sebagai calon-calon pemimpin daerah atau pemimpin di tingkat nasional.

“Kegiatan politik positif di kalangan anak muda masih jarang yang menggeluti karena banyak sekali persepsi yang beredar bahwa politik cenderung dipersepsikan miring. Padahal Ketika sinergi Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya dapat diwujudkan, akan memunculkan harmonisasi yang sangat baik,” ungkap Nevi.

Anggota DPR RI yang kini duduk di Komisi VI ini menambahkan, bahwa ketika putra-putri bangsa ini menduduki sebuah jabatan tertentu, ada tanggung jawab yang besar yang perlu di tunaikan karena adanya kekuatan dan kekuasaan yang melekat pada dirinya.

“Buku ini memang bukan satu-satunya rujukan, best practic di lapangan. Tapi setidaknya akan menambah khazanah pengetahuan yang cukup luas dari berbagai perspektif sebagai bahan pembelajaran. Bagi para pelaku lapangan akan menambah ide dan gagasan untuk semakin kreatif dalam memecahkan banyak hal persoalan di masyarakat,” tutup Nevi Zuairina. (*)

hantaran.co

Exit mobile version