PADANG, hantaran.co — Pelabuhan Marina Muara Padang akan menjadi pelabuhan pendukung Kawasan Ekonomi Khsusus (KEK) Mentawai. Alasannya karena Pelabuhan Marina Padang dekat dengan pusat pemerintahan Provinsi dan Kota Padang.
Dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, pembangunan pelabuhan Marina Muara Padang merupakan ide Deputi Kemenkomaritim, Ridwan Jamaluddin, yang berkaitan dengan pembangunan KEK Kepulauan Mentawai. Dimana nantinya Dari Pelabuhan Marina Muara Padang ke KEK Mentawai.
Di sela-sela peninjauan lokasi Marina Center dalam rangka rencana penataan kawasan Muara bersama Deputi Infrastruktur Kemenkomaritim, Ridwan Jamaludin, Senin (3/8/2020), Wagub mengucapkan terima kasih Deputi Kemenkomaritim yang telah meninjau pelaksanaan ini.
“Menko Maritim akan segera membangun Muara Padang tersebut. Untuk itu semua perizin ini kita persiapkan mudah-mudahan dalam bulan ini semua bentuk perizinan selesai,” kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit menyebutkan, pembangunan ini akan dikomunikasikan dengan berbagai pihak, seperti tidak mau melanggar aturan masalah perizinan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan juga mesti menunggu Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), serta Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Proses perizinan tidak semuanya bisa diproses secara paralel, semaunya ada akan berjalan sesuai proses, tinggal nanti tender. Sekiranya ada permasalahan-permasalahan terjadi tentu provinsi akan mendukung dalam hal ini. Termasuk juga KEK Mentawai supaya diproses, sekiranya Pepres atau PP sudah keluar nantinya, tentu akan segera bergerak,” ujar Nasrul Abit
Sementara itu, Deputi Infrastruktur Kemenkomaritim, Ridwan Jamaludin, mengatakan bahwa program tertinggi di Sumatera Barat adalah pariwisata. Dan, objek klas wisata itu adalah Mentawai.
“Untuk itu perlu disiapkan sebuah tempat bernuansa laut, bernuansa maritim di Kota Padang ini dan pemerintah pun mendukung kearah sana. Sehingga harapan kita nanti terbangun maritim senter, agar bisa berfungsi sebagai pelabuhan juga menjadi tempat contoh yang baik berbagai komunitas berbasis maritim,” ucap Ridwan Jamaluddin.
Relis/hantaran.co