OLEH : DELTIA FITRA REFANAZ
Mahasiswi Jurusan S1 Farmasi Universitas Perintis Indonesia
Narkoba merupakan sesuatu zat atau obat yang bisa membahayakan apabila disalahgunakan. Narkoba ini banyak dikonsumsi dan disalahgunakan oleh remaja yang sedang mangalami fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Dalam hal ini, apabila remaja tersebut sudah menyalahgunakan narkoba, akan berpengaruh terhadap prestasi remaja, karena notabennya, remaja ini merupak seorang pelajar dari usia 12-24 tahun.
Secara etimologis narkoba atau narkotika berasal dari bahasa Inggris narcose yang berarti menidurkan dan pembiusan. Sedangkan narkotika bersal dari bahasa yunani yaitu narke yang artinya adalah terbius sehingga tidak merasakan apa-apa.Menurut KBBI narkoba atau narkotika merupakan obat yang dapat menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk atau merangsang.
Menurut istilah kedokteran, narkoba adalah obat yang dapat menghilangan rasa sakit dan nyeri yang berasal dari daerah viresal atau alat-alat rongga dada dan rongga perut, juga dapat menimbulkan efek stupor atau bengong yang lama dalam keadaan yang masih sadar serta dapat menimbulkan adiksi atau kecanduan.
Seseorang yang sedang menggunakan narkoba akan nampak karena bisa dilihat dari sifatnya yang merasa malu dan mudah bersalah, suka berbohong dan manipulasi, tidak bertanggung jawab, serta ada bebarapa perubahan dalam fisiknya seperti tubuh yang kurus dan wajah yang pucat.
Narkoba akan mempengaruhi prestasi remaja. Mereka yang awalnya merupakan remaja berprestasi dengan nilai-nilai akademik yang tinggi akan berubah menjadi remaja yang malas dan berakhir mendapat nilai yang tragis, bahkan banyak dari mereka yang tidak memperdulikan sekolah mereka lagi. Selain itu remaja yang dulunya mempunyai prestasi-prestasi di bidang non akademik, seperti menjadi atlet voli, renang, dan lain-lain tidak lagi bisa menjadi seperti itu, karena tubuh remaja tersebut sudah tercampur zat-zat berbahaya yang dapat menghambat kinerja saat menjadi atlet. Meskipun bisa, pasti potensi mereka tidak lagi sama.
Selain itu, dalam hal belajar mengajar, para pelajar remaja yang menggunakan narkoba pasti sudah kehilangan konsentrasinya dalam meraih prestasi dikarenakan zat-zat yang ada didalam narkoba tersebut. Maka dari itu narkoba mempengaruhi tingkat prestasi seorang remaja yang mengkonsumsinya.
Remaja merupakan salah satu aset bangsa yang sangat berharga, karena maju tidaknya bangsa ditentukan oleh remaja-remaja tersebut. Jadi kalau remaja tersebut sudah terjerumus kepada kenakalan remaja, yaitu narkoba, pasti berpengaruh juga kepada masa depan bangsa. Maka dari itu perlu dilakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja agar kondisi bangsa dimasa depan baik-baik saja. TIndakan pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja bisa dilakukan dengan cara Pemberian sosialisasi dari pihak sekolah ataupun lembaga-lembaga daerah terkait bahaya narkoba, memilih pergaulan yang baik dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif dan jika ada masalah, selalu cari jalan keluar yang baik.
Selain itu, melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukanpenyuluhantentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang.Pihak sekolahpun harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Informasi yang akurat dan jelas harus juga diberikan oleh sekolah-sekolah sebagai salah satu sub-kurikulum yang wajib diikuti oleh setiap anak. Informasi mengenai jenis-jenis narkoba. Dampak bila menggunakannya, dampaknya bagi organ-organ tubuh kita serta dampak dari segi hukumnya bila tertangkap memiliki, menggunakan atau mengedarkan narkoba, Penyakit yang dapat diderita sebagai akibat pemakaian narkoba. Orang tua selalu tanggap lingkunga di rumah mereka sendri, di mana anak-anak mereka tumbuh. Orang tua harus selalu sadar akan perubahan-perubahan kecil dari perilaku sang anak.
Perubahan-perubahan masa puber dan peralihan anak menjadi remaja, remaja menjadi dewasa, tidak sama dengan perubahan perilaku seorang anak yang mulai ter ekspos pada narkoba, atau yang sudah terpengaruh akibat dampak kecanduan narkoba. Orang tua juga perlu waspada dan mengetahui akan ciri tanda anak mulai menggunakan narkoba sehingga bisa secara lebih dini diobati dan direhabilitasi secepatnya. (*)