PLTA Rasak Bungo PTSP Setia Menerangi Fasum

MASIH AKTIF—PLTA Rasak Bungo PT Semen Padang yang disebut-sebut sebagai PLTA pertama di Indonesia, hingga saat ini masih terus aktif dan berkontribusi dalam memasok kebutuhan listrik untuk sejumlah fasum. IST/HUMASPTSP

PADANG, hantaran.co — Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rasak Bungo milik PT Semen Padang yang didirikan Pemerintahan Hindia Belanda pada 1908, ikut mewarnai perjalanan perusahaan semen itu sejak 1910 lalu. Bahkan, PLTA berkapasitas 2×500 kW itu hingga kini masih berproduksi bukan saja untuk kebutuhan perusahaan, melainkan juga untuk kebutuhan listrik sejumlah fasilitas umum.

Kepala Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang Muhamad Ikrar mengatakan, pendistribusian listrik untuk fasum di lingkungan sekitar perusahaan PT Semen Padang itu termasuk dalam bagian program efisiensi energi berbasis pemberdayaan.

“Bantuan listrik untuk fasilitas umum di lingkungan perusahaan ini sudah berlangsung sejak lama. Sumber aliran listrik untuk fasilitas umum itu berasal dari PLTA Rasak Bungo dan bantuan ini merupakan bagian dari program efisiensi energi berbasis pemberdayaan,” kata Muhamad Ikrar, Selasa (8/9/2020)

Ikrar membeberkan, sejumlah fasilitas umum yang listriknya dibantu oleh PT Semen Padang sebagian besar berada di Kelurahan Indarung seperti untuk Masjid Jabal Ramah dengan daya terpasang 3P 100/5A, Masjid Al Iktihad dengan daya 2200 KWh, Kantor Pemuda Simpang Indarung serta Pos Polisi Simpang Indarung yang masing-masing 900 KWh.

Selain itu, Musala Limponi dan Musala Tapi Aia juga dialiri listrik sebesar 1300 KWh, Masjid Annur Syukur sebesar 2200 KWh, Musala Atap Genteng 900 KWh, dan MTs Lubuk Kilangan sebesar 1300 KWh. “Rata-rata pemakaian liatrik untuk sejumlah fasilitas umum itu sebesar 7.500 KWh/tahun,” ujar Ikrar.

Bantuan listrik untuk fasilitas umum di lingkungan perusahaan PT Semen Padang, kata Ikrar melanjutkan, merupakan wujud dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lingkungan PT Semen Padang. Oleh sebab itu, ia berharap agar bantuan listrik itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk kepentingan bersama.

“Selain bantuan listrik untuk fasum di sekitar lingkungan perusahaan, PT Semen Padang melalui Unit CSR perusahaan juga punya program pemberdayaan masyarakat yang rutin dialokasikan setiap tahun melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN),” ucap Ikrar lagi.

Rilis/hantaran.co

Exit mobile version