PESSEL, hantaran.co – Masyarakat Kampung Cimpu, Nagari Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengeluhkan buruknya kondisi jalan di kampung mereka. Bahkan, tak jarang pengendara yang lewat kerap terjatuh dan ‘berkubang’ ketika melintasi akses jalan yang berlubang dan berlumpur tersebut.
Terkait kondisi jalan tersebut, baru-baru ini warganet menulis status melalui akun Facebook milik Piol Jambak Aykam Sutera, maaf,,,UNCU,,,
di jual kolam renang
per meter 15 ribu lokasi jalan cimpu surantiah.
Terkait status tersebut, berbagai cuitan muncul dikolom komentar miliknya, akun Facebook milik Depino Okpianto menulis, Piol Jambak Aykam Sutera lai bisa numpang manciang tu ndan 😀😃.
Diikuti pula dengan cuitan akun Facebook milik Yourie, Uncu Pati mah, 🤣🤣🤣🤣.. ndak tantu di uncu,panakan tabaliek pawik mambela uncu dulu do 🤣🤣🤣😁😁😁 den galak kan ciek lu haaaakkk.
Selanjutnya, akun Facebook milik Ratu Fahri juga turut berkomentar, Apo lawuak kolom tu isi mando.
Keluhan tersebut ia sampaikan di laman Facebook miliknya, lantaran jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sejak lama, bahkan sudah puluhan tahun. Namun, Pemkab Pessel dan sejumlah pejabat terkait seakan tutup mata.
Menurutnya, akses jalan tersebut selalu ramai dilewati warga setiap harinya, karena merupakan jalan alternatif menuju Pasar Surantih dan Kampung Pasir Nan Panjang.
“Jika jalan ini tidak segera diperbaiki tentu bakal berdampak buruk kepada pengendara, khususnya sepeda motor. Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan. Kemaren saja sudah ada yang terjatuh disana,” ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu, warga setempat Dedi Deded menyebut, kondisi jalan itu sebenarnya sudah lama dikeluhkan warga. Bahkan, ia mengaku sudah sering menyampaikan hal tersebut kepada pejabat setempat, namun hingga kini belum juga direspon.
“Sebagai putra daerah, saya sangat malu dan prihatin dengan kondisi jalan ini. Apalagi ini status jalan kabupaten, namun pejabat setempat seakan tutup mata,” ujarnya pada wartawan, Minggu (8/5/2022).
Menurutnya, jalan merupakan fasilitas umum yang sangat vital bagi masyarakat, karena merupakan sarana penghubung antara kampung yang satu dengan yang lainnya. Menurutnya, jika kondisi jalan sudah rusak dan memprihatinkan tentu bakal berdampak bagi ekonomi masyarakat sekitar.
“Padahal daerah terisolir pun juga sangat membutuhkan akses jalan yang baik untuk pengembangan daerah mereka. Apalagi Cimpu sangat dekat dengan pusat perbelanjaan. Jadi, saya mewakili masyarakat setempat sangat berharap kepada Pemkab Pessel melalui dinas terkait agar segera memperbaiki jalan ini, karena akses jalan ini merupakan kebutuhan masyarakat luas,” katanya.
hantaran/okis