PAYAKUMBUH, hantaran.co–Belum sepekan Detasemen Khusus (Densus) 88 melakukan penggeledahan di Kota Payakumbuh terkait jaringan aksi terorisme, kali ini, satu keluarga di kota randang itu dibawa oleh pemburu teroris tersebut pada Rabu (24/3) sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi yang dihimpun satu keluarga itu terdiri dari suami, istri serta penghuni rumah kontrakan di Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Mereka langsung dibawa oleh tim Densus 88.
“Ada satu keluarga yang dibawa. Jumlahnya belum pasti, antara 3 sampai 4 orang,” kata tokoh masyarakat Sawah Padang Aua Kuniang Kota Payakumbuh, Bujang M Nur Datuak Paduko Marajo Tokoh pada Rabu (24/3) siang.
Dijelaskan Ketua KAN Aua Kuniang tersebut, terduga teroris yang ditangkap petugas itu, bukan warga asli setempat.
“Lokasi penangkapan tidak jauh dari jalan raya, dekat SPBU Sawah Padang. Mereka bukan warga asli ataupun anak kamanakan kami Sawah Padang Aua Kuniang,”katanya lagi.
Sedangkan Camat Payakumbuh Selatan Kefrinasdi mengakui, belum mendapatkan data lengkap siapa yang ditangkap Densus 88 tersebut.
“Saya hanya mengetahui saja ada penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 tetapi siapa yang ditangkap saya belum mendapatkan datanya,” ucap Camat.
Penangkapan terhadap terduga teroris oleh Densus 88 itu, mendapatkan penjagaan ketat dan berlapis oleh petugas berpakaian senjata lengkap. Warga pun tidak boleh mendekat dengan jarak lebih kurang 100 meter dari lokasi penangkapan.
(Dadang/Hantaran.co)
Komentar