Satu Tenaga Pendidik di Dharmasraya Positif Covid-19

Coronavirus. Ilustrasi

DHARMASRAYA, hantaran.co — Setelah satu bulan belakangan ini tidak ada penambahan pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Dharmasraya menyatakan satu orang tenaga pendidik positif terpapar virus Corona Selasa (25/8/2020).

“Pasien ke 35 atas nama NY PS (51), yang merupakan salah seorang tenaga pendidik asal Kecamatan Padang Laweh, terdeteksi positif terpapar Covid-19. Ini berdasarkan hasil uji laboratorium yang diumumkan oleh pihak Labor Fakultas Kesehatan Universitas Andalas hari ini (Selasa, red), ” ungkap dr Rahmadian ke wartawan Selasa (25/8/2020).

Jelasnya, pasien tersebut merupakan salah seorang peserta pengambilan sampel uji swab pada 19 Agustus 2020 yang memang digelar pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Dharmasraya melalui seluruh Puskesmas. Dengan sasaran utama adalah tenaga pendidik dalam rangka menyambut dibukanya kembali proses belajar mengajar secara tatap muka di daerah itu. 

Saat ini, tambahnya, yang bersangkutan sudah melaksanakan isolasi mandiri menjelang tindakan pemeriksaan kesehatan dari dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh. 

“Tindakan lanjutan yang sedang dilakukan petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 adalah melakukan pelacakan riwayat kontak erat untuk dilakukan uji swab lanjutan, ” ujarnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa pernah memiliki riwayat kontak erat dengan pasien ke 35 itu, agar segera melaporkan diri dan melaksanakan upaya isolasi mandiri hingga diterbitkannya hasil uji swab oleh pihak laboratorium. 

“Untuk tahapan pengambilan sampel uji, diminta kepada seluruh individu yang memiliki kontak erat segera mendaftarkan diri ke petugas surveilans di masing-masing Puskesmas terdekat, ” tuturnya. 

Sebelumnya, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, telah melaksanakan pengambilan sampel cairan hidung dan tenggorokan terhadap 950 orang tenaga pendidik di daerah itu,  hingga Senin (24/8/2020), untuk dilakukan uji swab oleh pihak laboratorium. 

“Pengambilan sampel tersebut dilaksanakan bertahap diseluruh Puskesmas yang ada dan direncanakan akan berlangsung hingga akhir bulan Agustus 2020,” Kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas tersebut, dr Rahmadian, di Dharmasraya.

Maryadi-Badri/hantaran.co

Exit mobile version