SIJUNJUNG, hantaran.co– Seorang warga dilaporkan hilang diduga terseret arus Sungai Batang Lasi di Jorong Kapalo Koto Kenagarian Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung pada Sabtu (25/9) dinihari.
Korban terakhir terlihat menyebrangi sungai yang debit airnya mulai meningkat dengan membawa hewan hasil buruannya.
Dari informasi yang diperoleh, warga yang dilaporkan hilang tersebut bernama Candra (42) warga Jorong Mangkudu Kedap Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII. Kejadian tersebut bermula saat korban pada Jumat (24/9) malam pergi bersama seorang temannya bernama Adi (43) warga Timpeh Kecamatan Kamang Baru untuk berburu binatang rusa.
Setelah berputar putar mencari sasarannya, akhirnya korban bersama temannya, Sabtu (25/9) dini hari menemukan seekor binatang jenis rusa yang berada di seberang Sungai aliran Batang Lasi di Jorong Kapalo Koto Nagari Padang Sibusuk.
Korban bersama temannya tersebut langsung mendekati sasarannya dengan menyebrang sungai melalui bendungan irigasi dan berhasil menembak binatang tersebut dengan senjata api rakitan dengan peluru “kacang kacang” atau bola besi.
Korban pun bergegas mengambil target buruannya tersebut. Korban yang terlalu bersemangat untuk membawa hewan yang menjadi sasarannya tersebut untuk dibawa pulang. Ia mengikat badan hewan tersebut di badannya dengan tali agar tidak lepas saat menyebrangi sungai.
Namun, korban tidak menyadari bahwa debit air aliran sungai Batang Lasi mulai meningkat dikarenakan hujan.
Teman korban pun sempat memberikan peringatan kepada si korban agar jangan dulu menyebrang,karena debit air sungai tersebut terlihat mulai naik, namun korban tetap saja ingin menyebrang sungai membawa hewan hasil buruannya tersebut.
Naas, dikarenakan situasi yang gelap dengan pencahayaan yang minim, kawan korban sulit melihat kondisi temannya tersebut menyebrang dan memilih diam di tempat karena takut terbawa arus, sehingga teman korban tersebut pada pukul 10.00 WIB terlihat oleh warga setempat sedang berdiam diri dalam posisi shock dengan pandangan yang kosong serta dipanggil panggil tidak menyahut.
Melihat kondisi teman korban tersebut, warga kemudian berinisiatif mengevakuasi ke seberang sungai dan sempat di minta keterangan perihal keberadaannya di seberang sungai tersebut.
Setelah mendapatkan informasi dari teman korban, warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut Ke Kepala Jorong Kapalo Koto dan Polsek IV Nagari, yang kemudian menghubungi Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung untuk penanganan lebih lanjut.
Komentar