Sempat Hilang, Brankas Milik Koperasi Dewantara Ditemukan di Lubuk Kilangan

pencurian nanggalo padang

Ilustrasi pencuri

PADANG, Hantaran.co – Brankas milik Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang yang berlokasi di Jalan Dr Soetomo yang hilang pada Minggu (21/2) lalu ditemukan di Kawasan Lubuk Lubuk Kilangan dalam keadaan sudah kosong.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Edriyan Wiguna menyebutkan, brankas ditemukan oleh warga sekitar, dan sudah dibawa ke Polsek Padang Timur yang berwenang dalam kasus tersebut.

“Penemuan brankas ini diketahui pada Senin (22/2) oleh warga. Lemari brankas itu sudah rusak dan kosong. Dan dibawa ke Polsek Padang Timur,” ujarnya, Selasa (23/2).

Sementara itu, Kapolsek Padang Timur, AKP Afrides Roema, barang bukti brankas telah disita pihaknya. Brankas tersebut diakuinya merupakan hasil curian, tapi diklaim belum ada laporan kehilangan.

“Dugaan sementara dicuri orang. Kami belum menerima laporan kehilangan, dan masih kami selidiki,” ujarnya.

Sementara itu, Maneger Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang, Margono Okta mengatakan, brankas tersebut miliknya yang berisi uang senilai sekitar Rp256 juta bersama surat-surat sertifikat tanah milik nasabah termasuk Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yang dicuri.

Dikatakannya, pencurian ini diketahui terjadi pada Minggu (21/2) sekitar pukul 06.04WIB saat kantor koperasi tutup. Komplotan yang diduga berjumlah empat orang, dan aksinya terekam kamera pengawas (CCTV).

“Saya ditelepon karyawan donat madu sebelah kantor. Karena kebetulan mereka tidur di toko, jam 07.30 WIB diinformasikan bahwa kantor koperasi dibobol maling,” ujarnya.

Dari rekaman CCTV tampak pelaku menggunakan minibus Avanza berwarna hitam. Minibus ini sengaja di parkir di halaman koperasi dengan posisi pintu belakang mobil di depan pintu.

Dalam CCTV tampak pelaku menggunakan minibus Avanza berwarna hitam. Minibus ini sengaja di parkir di halaman koperasi dengan posisi pintu belakang mobil di depan pintu.

Margono menduga para pelaku membawa brankas dari ruangnya ke luar dengan cara didorong. Sebab brankas tersebut memiliki berat sekitar 300 kilogram.

“Bisa dipastikan dari ruangan ini didorong, karena ada keramik pecah juga. Didorong sampai di luar,” ujarnya.

(Fardi/Hantaran.co)

Exit mobile version