Semua Sekolah di Solok Selatan Ditutup, Ini Alasannya

Klaster

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal. IST

SOLSEL, hantaran.co — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akhirnya memutuskan untuk menutup sementara kegiatan belajar mengajar tatap muka di daerah itu dan kembali belajar daring. Keputusan itu diambil karena Solok Selatan masuk zona oranye Covid-19.

Dikatakan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Solok Selatan, Jasman Rizal, keputusan itu dimbil usai menggelar rapat bersama Pelaksana Harian (Plh) Sekda Fidel Efendi beserta sejumlah Kepala OPD di Minggu (27/9/2020), malam. Ada beberapa keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan itu, salah satunya adalah menegaskan untuk menutup sementara sekolah.

“Solsel sudah oranye, maka saya putuskan semua sekolah ditutup. Pembelajaran akan dilakukan daring,” ungkap Jasman Rizal Senin (28/9/2020).

Dikatakan Jasman, ia tak ingin ambil risiko untuk tetap memberikan izin untuk belajar tatap muka karena memburuknya kondisi wabah di Solok Selatan. 

Tak hanya dengan dinas pendidikan, pihaknya juga berkoordonasi dengan Kemenag perwakilan daerah setempat, agar sekolah-sekolah di bawah pengontrolan Kemenag Solok Selatan, seperti pesantren, MTsN, dan MAN, juga mengikuti apa yang ditetapkan pemerintah daerah setempat. 

Sebelumnya, Jasman memimpin evaluasi sejumlah OPD, khususnya terkait penanganan dan anggaran sehubungan dengan upaya penanggulanham Covid-19. Selain itu juga dibahas rencana pemanfaatan Dana Insentif Daerah (DID) untuk penanganan wabah Covid-19 di daerah itu.

Jasman juga telah mendengarkan laporan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Kominfo, dan OPD lainnya. 

Untuk kasus Covid-19 di Solok Selatan sendiri hingga Minggu (27/9/2020), sebanyak 24 warga positif Covid-19, dengan angka kesembuhan 14 orang atau 58,3 persen. 

Jasman menekankan, sesuai dengan amanah yang diembannya, maka upaya penanganan Covid-19 menjadi satu porsi yang jadi fokus perhatiannya selama memimpin Solok Selatan sebagai Pjs Bupati, selain fokus-fokus yang lain. 

Selain Solok Selatan, diketahui, ada 11 daerah lainnya di Sumbar yang sudah berstatus oranye wabah Covid-19, yaitu Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Pesisir Selatan.

hantaran.co

Exit mobile version